Princess Citrine

15. Selir..??

[cling]
Pikiran yang kosong kembali melihat seluruh kamar mandi yang hening dan kaki yang mulai melangkah ke arah luar dan  tangan yang membuka pintu. Kosong, itulah yang ia lihat, tidak ada orang dikamar, ia pun langsung membaringkan badannya di kasur. Menutup mata, menutup mata dengan kuat dan berusaha melupakan semuanya, tapi tak bisa hatinya sangat sakit, air matanya mengalir perlahan-lahan, dan ia tak bisa menahan tangisnya lagi, nama ibu dan ayahnya lah  yang saat ini ia panggil

"Kosong"

"..."
"..."

Air matanya mulai mengalir

"..."

"(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩ _ -̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)"

"A... A.. a.. (༎ຶ  ༎ຶ),  AaaaAAAAAAAAaa"
"Mamak... "

"AIDA kangen mamak..."

"AIDA kangen Ayah..."

"A..."

Tangisannya itu pun membuat ia tertidur

Felix pov~
*reply

Felix yang pulang dari tugas yang diberikan Claude melihat AIDA yang berlari sambil menangis dari arah kerajaan Ruby membuat Felix terkejut

"Itukan Ratu?, Ratu menangis? Apa yang terjadi di kerajaan Ruby?"

"Felix kau sudah sampai, bantu aku cepat" ucap teman kesatria Felix

"Sebentar, tadi aku melihat Ratu"

"RATU? Hahaha"

"Kenapa kau tertawaa?!"

"Kau pasti salah lihat, Ratu dan kaisar sedang dikamar"

"Sudah ayo, setelah kau membantuku sebaiknya kau harus tidur supaya fokus"

'apa iya aku salah lihat?, Atau karena tak bertemu dengannya jadi aku memikirkannya////'

Back~

Setelah membantu temannya itu ia pun kembali ke kamarnya dan tidur

"Semoga kamu tidur nyenyak ( ꈍᴗꈍ)"

Morning pov~

Felix pun terbangun untuk mulai bekerja menjaga ketat istana, ia memeriksa seluruh istana, dan pikirannya masih memikirkan kejadian tadi malam

"Kenapa aku masih memikirkan Ratu yang lari dari Istana Ruby ini ya? Lebih baik aku memeriksanya"

Felix yang berjalan berpapasan dengan Claude yang membuka pintu, Felix yang sangat terkejut ketika melihat pakaian Claude yang berantakan dan didalam terdapat seorang wanita yang duduk di ranjang sambil menutupi badannya. Kini Felix benar benar sangat marah tapi ia tak bisa berbuat apa-apa dan ia harus membungkuk badannya kepada kaisarnya itu

'Kaisar? Pakaiannya hmm.. ⊙.☉ siapa wanita itu!! Apa yang dilakukan kaisar!!! Ratu.. Ratu.. menangis karena ini ಥ_ಥ jadi benar semalam aku tidak salah lihat, sialan kalian berdua, jal**g kau Claude'

"Salam Kaisar "

"Beritahu para penduduk istana bahwa dia selir ku"

"S-selir?, Baik kaisar"
"Bagaimana dengan Ratu kaisar?"

"Aku akan memberitahunya setelah sarapan. Aku akan kembali ke kamarku, tolong suruh pelayan bawakan pakaian untuknya"

"Baik Kaisar"

Claude pun kembali ke kamarnya bukan ke kamar Melissa. Ia mandi dan berganti baju untuk sarapan

Disisi lain, para penduduk istana sangat terkejut dan atas datang seorang selir. Para pelayan yang sangat menyayangi Melissa sangat marah atas datang nya selir. Bagaimana tidak, kaisar yang selalu dingin dan jarang romantis dengan Ratu bisa-bisanya membawa wanita lain.