28. apa menunggu adalah pilihan terbaik?

67 8 0
                                    

Suara tawa dari tabib yang melihat kepolosan AIDA tentang fzu atau pil pemanis itu pun memberitahu semuanya

"Apa?... Apa itu fzu atau pil pemanis?"

"Anda benar-benar tidak tahu"

"Saya belum pernah mendengar nya"

"Jadi pil pemanis itu adalah sejenis pil yang fungsinya untuk menghilangkan rasa atau bau alkohol, tapi kadar alkoholnya tetap ada, itu sebabnya saat anda bilang tidak minum wine. Rasa wine dan alkohol nya berubah menjadi manis."

"Kenapa pelayan hotel melakukan itu? Ini sejenis tindakan kriminal kan?"

"A.. 😐. Yang saya tahu itu memang biasa nona. Pihak hotel akan bertanya di awal siapa pasangan Anda, jika suami istri pasti sering di beri perikat seperti ini diberi jus anggur yang aslinya wine 🙂."

'tetap aja itu salah kan? Gimana kalau yang ke hotel itu pria dan selingkuhannya atau teman nya? Bahaya juga hotel disini ya ಠ_ಠ'

"Beberapa hari yang lalu saya pernah pingsan dan tabib memeriksa saya, tapi kenapa ia tidak mengatakan tentang kehamilan saya?"

"Mungkin ia tahu, dan Tabib tersebut berpikir bahwa anda juga sudah tahu kalau anda hamil, jadi dia tidak membahas apapun tentang kehamilan anda. Seperti saya tadi"

'hm.. iya juga ya🤔'

"Kalau masalah selera makan menurun apa faktor kehamilan juga?"

"Iya Nona"

'syukurlah'

"Saya akan memberikan Anda obat.
Ini untuk menghilangkan sakit kepala, ketahanan tubuh, vitamin, makan setelah sarapan dan juga sebelum tidur"

"Baik Terima kasih Tabib.. ini balasan saya"

'Namanya tadi siapa?'

"Dengan senang hati Nona Melissa. A.. sebentar nona"

"Ya?"

"Ambilah pin kecil ini, ini baik untuk anda dan bayi anda agar tidak gampang sakit"

'eh.. ada kekuatan sucinya, makasih lah ya'

"Terima kasih"

"Semoga anda selamat dalam perjalanan. Ingat jangan stres! Tetap relax!"

"Iya akan saya ingat"

~

Setelah selesai konsultasi ia pun berjalan menuju kereta kuda dan pergi ke restoran untuk makan siang

"Bagaimana Ratu? Anda baik-baik saja kan 🥺"

"Aku baik-baik saja. Tidak ada masalah kesehatan"

"Syukurlah Yang Mulia Ratu baik-baik saja"

"Sebentar lagi waktunya makan siang Ratu"

'cepat sekali waktu berlalu ya'

"Bawa saya ke Restoran terdekat "

"Baik Ratu"

Setelah makan siang mereka pergi menuju Kaistil kerajaan kembali, saat di perjalanan, ada sebuah keramaian di sebrang jalan, dan ada sebuah bazar. Aida yang baru pertama melihat bazar di novel ini, menginginkannya.

"Mari kita ke bazar itu dulu sebelum kembali. Ana and Lily bisa ikut saya"

"Baik Ratu,"

*Kedua maid Aida gembira*

Aida yang memakai jubah kembali dan mendekat ke arah are bazar bersama mereka berdua. Dan tetap memegang erat koin yang di beri tabib.

"Bonekanya imut, "

Princess Citrine Where stories live. Discover now