06. PERNIKAHAN

4K 68 0
                                    

VOTE AND KOMENNYA GUYS!

LANGSUNG SKIP PERNIKAHAN ---->

⚠️WARNING 18+⚠️

HAPPY READING!!

-----o0o-----

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh dua keluarga karena akan segera saling mempunyai menantu.

Mereka sudah mempersiapkan semuanya dengan sempurna. Dari mendekor ruangan, fitting baju, dan juga catering makanan yang dipastikan sangat enak. Mereka menikah di sebuah hotel yang cukup mewah.

Kedua mempelai kini sedang bersiap-siap di dalam ruangan masing-masing.

Para tamu yang diundang juga tidak terlalu banyak. Hanya keluarga dekat, rekan kerja para orang tua, dan juga teman dekat Raihan dan Alyssa.

Alyssa hanya mengundang Diandra dan Kinara. Elvina? Dia tidak diundang, karena Alyssa tahu kalau Elvina mendengar bahwa ia dan juga Raihan akan menikah, Elvina pasti akan sangat marah dan bisa saja perempuan itu mengacaukan acara pernikahannya.

"Yaampun, Sa! Lo cantik banget gila," Ucap Kinara terpesona.

"Iya, lah, pilihan Raihan mah emang bukan kaleng-kaleng!"

Alyssa hanya tersenyum mendapat pujian dari kedua sahabatnya. Alyssa tampak gugup saat ini. Rasa takut dan juga malu bercampur menjadi satu.

"Gue tahu lo gugup, Sa. Tapi lo harus tutupin kegugupan lo itu." Ucap Diandra menenangkan.

"Eh, Elvina ngajakin kita main nih!" Ucap Kinara tiba-tiba.

"Bilang aja kalau kita lagi pada nggak bisa. Lagi sibuk sama urusan masing-masing. Jangan sampai dia tahu kalau Alyssa bakalan nikah sama Raihan."

Kinara mengangguk. Ia langsung membalas pesan Elvina dengan balasan seperti apa yang dikatakan Diandra.

"Kin, Dra, kalau Elvina sampai tahu gimana, ya? Gue takut persahabatan kita malah hancur nantinya."

"Lo nggak usah mikirin itu dulu, Sa. Kita nanti bakalan kasih tahu dia, tapi di waktu yang tepat. Bukan sekarang."

"Lagian kalau dia tahu juga biarin aja sih, gue gedeg banget anjir sama dia, egois maunya menang sendiri, najis!"

"Dia lagian udah punya cowok, kan? Terus buat apa masih caper dan ngarep ke cowok lain? Idih-idih, murahan!" Kesal Diandra.

"Udah, udah, nggak usah ribet, ah. Bentar lagi acara udah mau mulai. Dan lo Sa, jangan gugup, oke? Rileks aja."

Alyssa mengangguk. Ia menghirup udara dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Ia melakukan itu berulang kali untuk menutupi rasa gugupnya.

Acara akan dimulai, waktunya untuk kedua mempelai dipertemukan dan akan melaksanakan ijab qobul.

Raihan menahan rasa gugupnya ketika Alyssa kini sudah duduk di sampingnya.

"Bagaimana saudara Raihan? Apakah Anda sudah siap?" Tanya Pak penghulu.

Raihan mengangguk mantap.
"Saya sudah siap."

CRUSH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang