25. ISENG

1.6K 43 0
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL VOTENYA YAA!

HAPPY READING!!

-----o0o-----

Penasaran dirinya sepertinya belum hilang sedari tadi. Ia masih memikirkan, mengapa Alyssa tidak bertanya-tanya saat mereka bertemu di mall tadi?

Kini Raihan tengah sibuk melamun menatap langit-langit kamar. Sedangkan Alyssa, dia sibuk membaca buku novelnya.

"Kamu kenapa?" Tanya Alyssa yang melihat Raihan sedari tadi hanya melamun.

Raihan menoleh sekilas, kemudian ia kembali menatap langit-langit kamar.

"Nggak papa." Singkatnya.

Alyssa menaruh bukunya di atas nakas. Ia memfokuskan dirinya pada Raihan.

"Kamu kalau ada masalah cerita ke aku sini, jangan diam-diam aja. Apa yang lagi kamu pikirin, hm?" Ucapnya lembut dengan membelai pipi mulus Raihan.

Raihan memejamkan matanya, tampak menikmati sentuhan istrinya itu.

"Oh iya, tadi aku kayaknya nggak lihat Dirga deh, cuma kamu sendiri doang. Dirga ke mana?" Tanya Alyssa, padahal ia sudah tahu jawabannya.

Nah 'kan nanya juga.

"Dirga ijin pulang duluan." Jawabnya santai walau dirinya sudah ketar-ketir sejak pertanyaan itu dilontarkan.

"Oh... Terus kamu sama Dirga ngapain ke mall?"

"Cuma ngobrol-ngobrol tentang keluarga dia aja. Tadi dia curhat sama aku."

Alyssa manggut-manggut kecil.

'Kerjain ah,' Batin Alyssa.

"Tapi tadi aku lihat kamu sama Elvina di parkiran. Kalian ngapain?"

Mulutnya membulat seketika. Kan, apa dugaannya, pasti istrinya ini melihat dirinya dengan Elvina tadi.

"Emm... Itu... Eeee," Bingung Raihan.

"Itu apa, hm? Kamu nyembunyiin sesuatu dari aku, ya?" Tanya Alyssa dengan nada yang dibuat seserius mungkin.

"Atau jangan-jangan, kamu selingkuhin aku, ya? Oh, pantes sih kalau sekarang kamu mulai sering bohong sama aku." Lanjutnya.

"Ih, nggak, sayang, aku nggak selingkuhin kamu. Aku juga nggak sering bohong kok sama kamu, sumpah, deh!" Raihan membawa tubuh Alyssa ke dalam dekapannya.

Alyssa memukul dada bidang laki-laki itu pelan. "Ck, tadi aja bohong, bilangnya mau pergi sama Dirga, eh tahu-tahunya malah ketemuan sama Elvina."

"Lepasin deh! Nggak usah sok kenal, ya, peluk-peluk aku segala."

Raihan menggeleng kuat.
"Nggak! Nggak mau! Jangan dilepas!"

"Pisah aja lah, kamu selingkuhin aku kayak begini," Rasanya Alyssa ingin tertawa mendengar suara isakan Raihan. Payah, laki-laki itu menangis ternyata.

"NGGAK! NGGAK BOLEH! NGGAK MAU PISAH, HIKS..." Raihan mempererat pelukannya pada Alyssa.

"Aku nggak selingkuh... Aku nggak selingkuh... Maaf, maaf," Gumam Raihan lirih.

CRUSH [END]Where stories live. Discover now