What's wrong?

130 17 1
                                    






Yang kurasakan pertama kali aku di suruh maju kedepan adalah...
Aku menyesal membawa tasku...

Perlahan-lahan aku turun, satu demi satu anak tangga ku lewati, sampai-sampai aku hampir terjatuh, dan seseorang menahanku

; Hati-hati lain kali, katanya
Aku tidak sempat melihatnya, hanya mengangguk dan langsung lanjut berjalan, mana sempat aku melihatnya dengan perasaanku yang sudah campur aduk di suruh maju kedepan...

Aku pun berdiri tepat di depan dosen itu.

; Menghadap ke teman-temanmu, kata Stephen, aku langsung menurut dan menghadap kedepan, kulihat peter yang sedang terkekeh melihatku di depan, rasanya ingin ku tendang wajahnya saat itu pikirku.

; Sekarang perkenalkan namamu, kata dosen itu, tanpa berpikir panjang aku langsung memperkenalkan diriku

; Ah ya, namaku y/n, aku mahasiswa tahun pertama, kataku dengan sedikit gugup

;Tahun pertama katamu? Apa kamu sudah terbiasa sejak SMA? Sahut Stephen, Semakin gugup dengan jawaban dosen itu, sepertinya saat itu aku sudah mandi keringat

; Tidak pak, jawabku,
tiba-tiba Stephen kearahku dan berjalan mengelilingiku, meliriku dari atas hingga bawah.

; y/n katamu? Kata Stephen, sambil melirikku, saat itu aku hanya diam dan tertunduk pasrah, rasanya besok aku tidak akan masuk kampus lagi
; Hari ini, kau duduk disebelahku, sepertinya kau tidak akan serius untuk kuliah jika jauh dari jangkauanku... Kata stephen sambil mengambil kursi untukku

; Ambil tasmu... Katanya, tanpa berpikir panjang pun aku langsung mengambil tasku, dan berdiri tepat disebelahnya, bagaimana bisa aku langsung duduk dengan keadaan seperti itu...

; Apa kau sanggup menulis sambil berdiri? Kata Stephen sambil melirikku, aku pun langsung duduk terdiam dan mengeluarkan 1 buku catatanku saja, dosen ini ternyata tidak sesuai dengan badannya... Pikirku...mmaksudku kurang baik.

; Baiklah kita akan mempelajari Hukum Pidana, disini siapa yang tau apa itu Hukum Pidana? Tanya Stephen

Terdengar suara seorang lelaki, yang familiar bagiku
; Saya pak, sahut peter
Tidak heran orang seperti dia yang pertama menjawabnya.

; Ya silahkan, balas Stephen

; Hukum Pidana adalah hukum yang mengatur segala permasalahan, pemerintah atau negara, dan di atur dalam undang-undang, jawab peter

; Kalau begitu, apa itu logika? Tanya stephen kembali kepada peter

; Ah logika adalah, pemikiran yang memusatkan lebih ke kenyataan yang ada, bersasarkan bukti-bukti yang ada, jawab peter,
rasanya sudah tidak heran mendengar peter bisa menjawabnya, hal itu terlalu umum bagiku,

; Ada jawaban lain? Kata Stephen, beberapa orang sudah mengangkat tangan, tapi entah mengapa dia menunjukku untuk menjawabnya

; Kamu, kata stephen sambil melihatku,
; Menurutmu apa itu logika? Aku yang bingung dan mulai pasrah, ku jawab pertanyaannya.
; Ah, menurutku logika itu sesuatu yang masuk akal, beberapa orang tertawa mendengarku, bahkan peter terlihat menahan tawa di atas sana, aku hanya duduk pasrah akan mendapatkan umpatan apa lagi dari dosen itu...

; Ya benar, tidak usah kalian memusatkan kepada bukti-bukti dan lain-lain, cukup memusatkan hal yang masuk akal saja, kata stephen dengan menjelaskan tentang jawabanku tadi, aku terkejut mendengarnya, dan beberapa orang pun ikut terdiam mendengar bahwa jawaban itu benar.

Aku penasaran kepada dosen ini, orang seperti apakah Stephen? Apa aku memang benar-benar salah tadi? Sampai-sampai aku harus duduk di depan...sepertinya aku memang melakukan kesalahan besar, pikirku.

Something different from youWhere stories live. Discover now