LIBURAN

2K 188 5
                                    

Hai
Terimakasih sudah singgah
Jangan lupa vote komenya
_______

Pukul 6.12 waktu Indonesia barat. Ara dan Fhatur telah bersiap-siap pergi ke yogyakarta setelah kedua nya menyelesaikan sarapan pagi bersama Dani, Irena, seta Galang.

Setalah berpamitan pada Irena dan Dani. Mobil Fhatur melaju sedang meninggalkan pekarangan rumah, Dengan Sertu Varel yang menyetir.

Ara dan Fhatur duduk di jok mobil belakang. Varel sedari tadi berdecak kesal melihat keromantisan seniornya. Tak tau apa bila ia ini jomblo.

"Inget ada gua disini woi pada mesra-mesraan" gerutu Varel berdecak sebal.

"Makanya cari pasangan" sahut Fhatur mengejek.

Ara hanya tertawa kecil sebuah ide terlintas di benaknya"bentar om Varel boleh belok kiri"ucap Ara

"Kenapa belok kiri?" tanya Fhatur.

"Ajak Dinda biar rame" ucap Ara tersenyum.

Fhatur menganggukan kepalanya mengerti, tak butuh waktu lama mobil yang di kemudikan Varel memasuki perumahan elit.

"Stop di rumah depan sana om"

Varel tak membantah segera menghentikan mobilnya di depan rumah berlantai dua dengan gaya minimalis.

Ara menyuruh keduanya untuk ikut keluar masuk kedalam rumah Dinda.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsallam"sahut orang di dalam langsung membukakan pintu rupanya tante Lili mami Dinda.

"Nak Ara, bawa suami juga sini-sini masuk"lanjut Lili tersenyum.

Mereka mengangguk segera masuk kedalam rumah Dinda setelah menyalimi tante Lili.

"Mari duduk,sebentar yah tante ambilin cemilan" ucap Tante Lili tersenyum.

"Makasih tan, gak usah repot-repot, Ara kesini mau tanya Dinda nya ada"

"Ada sayang, masih tidur tuh anak"

"Umm gini Ara mau liburan ke yogyakarta boleh Dinda ikut tan?"

"Boleh banget,kamu ke kamar nya aja panggilin dia"

"Okay tante makasih" ucap Ara tersenyum kecil langsung beranjak ke lantai atas membiarkan Fhatur dan Varel mengobrol dengan tante Lili.

"Dinda bangun buruan" ucap Ara menarik-narik selimut Dinda.

"Apa sih ganggu banget" ucap Dinda yang sudah terbangun.

"Bukannya lo udah ke yogyakarta"lanjut Dinda mengucek matanya pelan setelah sadar Ara yang membangunkan nya.

"Belum, buruan mandi! terus beresin baju ke koper lo ikut gua!"

"Hah seriusan,jangan deh gua gk mau jadi obat nyamuk" ucap Dinda berdecak sebal.

"Gak akan, di bawah ada adik asuhnya Fhatur juga, siapa tau jodoh lo" lanjut Ara gamblang.

"Emang ganteng Ra"

"Gantengan suami gua, gak tau dah buruan lah Dinda lo gk bosan apa rebahan mulu"

"iya, ini gua siap-siap" ucap Dinda yang memilih masuk kedalam kamar mandi membersihkan diri.

Ara menarik nafasnya panjang memilih duduk di ranjang Dinda.

Tak memakan waktu lama Dinda sudah selesai dengan perlengkapannya, Keduanya segera melangkah ke lantai bawah.

ARABELA STORY (END)Where stories live. Discover now