part 12 - Sadar

155 21 3
                                    

Don't forget to Vote and Comment Please 💜

Let's get read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Rachael? Kau sudah sadar, sayang?" Suga langsung menggenggam tangan Rachael saat melihat pergerakan darinya. Tak lama kelopak mata Rachael mulai terbuka, "S-suga?"

Suga bernafas lega,ia merasa senang karena Rachael sadar dan tetap mengingat nya, "iya, sayang, ini aku. Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang sakit? Sebentar, akan ku panggilkan dokter."

Rachael menahan saat Suga hendak pergi, "apa kau mau memeluk ku? Aku sangat merindukanmu, rasanya seperti aku tidak bertemu dengan mu untuk waktu yang lama."

Suga dengan perlahan memeluk Rachael, "syukurlah kau sudah sadar, aku sangat mengkhawatirkan mu."

"Aku baik-baik saja, kau tidak perlu merasa khawatir."

Suga memencet tombol yang dikhususkan untuk memanggil dokter. Tak lama dokter datang untuk memeriksa keadaan Rachael.

"Syukurlah kalau nona Rachael baik-baik, tanda vital nya pun normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hanya saja untuk beberapa hari ini kami harap agar pasien tidak terlalu banyak bergerak, hal ini untuk mencegah luka nya kembali terbuka."

Suga mengangguk paham lalu dokter itupun pamit keluar dari ruangan.

"Dimana Jihoon? Apa dia baik-baik saja?" tanya Rachael.

"Jihoon selalu menangis setiap kali ia kesini, dia selalu menyalahkan dirinya."

"Dimana dia sekarang?"

"Mama membawa nya pulang untuk berganti baju."

"M-mama?" Rachael baru teringat akan kedua orangtuanya, rasa rindu dan bersalah pun langsung menyelimuti nya. Tak terasa air matanya menetes, "aku benar-benar anak yang durhaka, aku bahkan melupakan mama dan papa."

Suga menghapus air mata Rachael, "ssttt, jangan berbicara seperti itu, El, itu sama sekali tidak benar. Kau tau, Mama begitu senang saat tau kalau ingatan mu telah kembali. Ia bahkan bolak-balik datang, aku harus membujuk nya terlebih dahulu agar ia pulang dan beristirahat."

Rachael tersenyum, ia meraih tangan Suga dan menggenggam nya, "terimakasih karena telah menjaga mama dan papa saat aku tidak disini, aku benar-benar tak tau apa yang akan terjadi jika kau gak ada disini."

"Aku hanya seharusnya berterima kasih, El. Terimakasih karena kau telah bertahan. Terimakasih karena kau telah kembali."

Rachael tersenyum dan mengangguk, "bagaimana dengan papa? Mengapa aku tidak melihatnya saat aku datang ke rumah?"

Suga langsung terdiam saat Rachael menanyakan tentang Papa nya, beruntung tak lama Jungkook, Sana dan Jihoon datang, sehingga membuat Suga menghela nafas lega.

"Kau sudah sadar, El?" ucap Jungkook.

"Mommy!!!" Jihoon langsung berlari menuju Rachael dan memeluk nya.

"Pelan-pelan, sayang, Mommy mu masih belum sembuh," ucap Suga.

"Apa Mommy masih sakit? Apa lukanya masih terasa sakit?" tanya Jihoon.

"Eumm.. sedikit," jawab Rachael.

Jihoon sedikit membuka baju Rachael untuk melihat lukanya, lalu ia mulai  meniup luka Rachael yang tertutup perban, "apa masih sakit?"

Rachael tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, "tentu saja tidak, karena Jihoon sudah meniupnya."

"Kalau terasa sakit, Mommy bisa menyuruh Jihoon untuk meniupkan nya."

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅Where stories live. Discover now