𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅

Part 13 - Hyukjae

Don't forget to Vote and Comment Please 💜

Let's get read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Mommy!!!" Jihoon turun dari gendongan Jungkook dan berlari menuju ranjang Rachael, "how are you today, Mommy?"

"I'm fine, sayang. Jihoon abis darimana?"

"Jihoon sama uncle Jungkook abis dari jalan-jalan, uncle membawa Jihoon ke kantornya," jawab Jihoon.

"Apa tidak apa-apa kau membawa Jihoon ke kantor, Kook?"

"Tentu saja tidak, noona, aku malah merasa sangat senang. Kau tau, noona, Jihoon sangat pintar. Dia hanya duduk dan bermain dengan mainannya, dia tidak menggangu rapat ku sama sekali," ucap Jungkook sambil mengelus kepala Jihoon.

"Anak nya Mommy memang pintar," puji Rachael.

*Tok..tok

Suga masuk sambil membawa begitu banyak bungkusan ditangannya, "bagaimana keadaan mu, El?" tanya Suga sambil meletakkan bungkusan itu di atas meja. Suga berjalan menuju Rachael lalu mengecup kening gadis itu, "kau sudah baikan?"

Rachael mengangguk, "keadaan ku sudah lebih baik, apa yang kau bawa, Suga?"

"Ah, aku membeli beberapa buah-buahan, makanan, dan juga eskrim."

"Eskrim?" mata Jihoon langsung berbinar seketika mendengar kata eskrim.

"Iya, eskrim," ucap Suga sambil menggendong Jihoon, "bagaimana tadi  ke kantor bersama uncle Jungkook? Seru tidak?"

Jihoon mengangguk dengan antusias, "sangat seru!! Nanti Jihoon mau ikut uncle ke kantor lagi, boleh kan uncle?"

"Tentu saja, kapanpun Jihoon mau uncle akan membawa Jihoon ke kantor," jawab Jungkook.

Jihoon memegang kedua pipi Suga, membuat pria itu hanya bisa menatap Jihoon, "paman Suga, Jihoon boleh tidak meminta eskrim nya satu saja," tanya Jihoon dengan muka yang memelas membuat Suga tak tega untuk menolaknya.

"Boleh, tapi ada syaratnya."

"Apa itu syarat nya, paman?"

Jari Suga menunjuk pipinya, mengisyaratkan Jihoon untuk menciumnya terlebih dahulu. Jihoon yang paham langsung mencium kedua pipi Suga.

"Anak pintar. Sekarang semua eskrim yang berada di atas meja adalah milik Jihoon."

Mata Jihoon langsung berbinar mendengar nya, "benarkah, Paman? Paman serius mengatakan nya?"

"Iya, sayang."

"Yeayyy!! Terimakasih, Paman!" Jihoon memeluk Suga lalu kembali mencium kedua pipi Suga.

"Sama-sama, sayang," Suga menurunkan Jihoon sehingga anak itu langsung berlari menuju meja dan mulai melahap eskrim nya.

Rachael tersenyum melihat interaksi putranya dan Suga, "aku senang bahwa Jihoon mudah akrab dengan kalian semua. Padahal Jihoon bukanlah tipe anak yang mudah akrab dengan orang asing."

"Aku bukan orang asing, El. Aku adalah calon suami mu sekaligus calon Papa nya Jihoon," ucap Suga.

"Dan aku adalah calon adik ipar mu, noona," sahut Jungkook.

Rachael tersenyum, "kau tidak masalah akan kehadiran Jihoon, kan?" tanya Rachael. Sebenarnya ini adalah kekhawatiran terbesar nya, ia khawatir jika Suga tidak bisa menerima Jihoon begitupun sebaliknya.