𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅

part 26 - yes, i will

Don't Forget to Vote and Comment Please 💜

Let's Get Read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

2 bulan kemudian...

Suga menghampiri Jungkook yang sedang duduk santai sembari terus menatap secarik kertas di tangan nya.

"Apa kau sesenang itu?" tanya Suga membuat Jungkook menoleh padanya. "Itu, kau terus memperhatikan kartu undangan itu," lanjut Suga, ia memilih duduk di samping Jungkook dan mengambil alih kertas itu.

"Cantik. Apa kau yang memilih desain ini?" tanya Suga.

Jungkook menggelengkan kepalanya, "Sana yang memilih nya."

"Selera nya sangat bagus," puji Suga dan dibalas anggukan setuju oleh Jungkook.

Ya, sebentar lagi Jungkook dan Sana akan menggelar acara pertunangan mereka. Sebenarnya Jungkook ingin langsung menikahi Sana, namun Hyuk-jae tak mengizinkan nya. Hyuk-jae mengatakan bahwa untuk menikahi wanita yang kau cintai, maka diperlukan persiapan yang sangat besar, oleh karena itu Jungkook memutuskan untuk bertunangan terlebih dahulu dengan Sana.

"Malam nanti jadi kan?" tanya Jungkook pada Suga.

Suga mengangguk cepat, "tentu saja, aku sudah mempersiapkan segala nya."

"Akhirnya semua ini akan segera berakhir."

Suga menatap Jungkook dengan lekat, "sedikit lagi, maka semua nya akan benar-benar berakhir."

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Rachael, cepat sayang! Kita sudah hampir telat!"

"Iya mah, sebentar!"

Tak lama terlihat seorang wanita yang sedang menuruni tangga, "ayo, Mah, aku sudah siap," ucap Rachael.

"Wow, mommy! You look so beautiful tonight," ucap Jihoon dengan yang kemudian memandangi Rachael dengan mulut yang terbuka. Jihoon benar-benar terpukau akan kecantikan ibunya.

Rachael mengenakan dress hitam panjang tanpa lengan dan dipadukan dengan high heels yang membuat nya terlihat tinggi dan ramping.

Rachael tersenyum dan mengelus rambut Jihoon, "and you look so cute and handsome, honey."

"Yasudah, kalau begitu kita pergi sekarang. El, kamu naik mobil sendiri ya, Mama sama Jihoon naik mobil yang lain." ucap Rithae.

"Loh, kenapa gak semobil aja sih, mah? Biar hemat waktu juga."

"Udah gapapa, Mama harus mampir ke toko dulu untuk beli sesuatu. Kamu langsung pergi aja, alamatnya sudah Mama kirim lewat chat," ucap Rithae, ia mengajak Jihoon dan segera masuk kedalam mobil

Dengan terpaksa Rachael mengikuti perkataan Mama nya, walaupun ia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun Rachael tak memusingkan itu, ia membuka alamat yang dikirimkan oleh Rithae dan segera menjalankan mobilnya.

20 menit kemudian mobil Rachael tiba disebuah perkebunan, "apa aku salah jalan?" ucap Rachael, ia kembali melihat alamat yang tertera di ponsel nya, namun tidak ada kesalahan. Rachael berada di tempat yang benar.

"Apa makan malam nya di kebun ini? Kalau begitu untuk apa aku memakai dres," gerutu Rachael. Di tengah kebingungan nya, Rachael dikagetkan oleh seseorang yang mengetuk jendela pintu mobil nya.