𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍 [END] ✅

Part 17 - Terluka (Lagi)

Don't Forget to Vote and Comment Please 💜

Let's Get Read ❣️

𝕸𝖞 𝕭𝖔𝖞𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉 𝖎𝖘(𝖓𝖔𝖙) 𝕻𝖘𝖞𝖈𝖍𝖔𝖕𝖆𝖙𝖍

"Jimin, aku mohon lepaskan aku dan Jihoon!" ucap Rachael sembari menangis. Saat ini ia, Jihoon, Jimin dan Alex sedang dalam perjalanan menuju bandara. Jimin berencana untuk kembali membawanya pergi dari Korea.

"Aku tidak ingin pergi dari Korea! Aku tidak ingin meninggalkan ibu ku lagi! Aku tidak ingin kembali meninggalkan Suga! Ku mohon mengertilah, biarkan aku dan Jihoon kembali."

"DIAM! Kalian tidak akan kemana-mana, aku tidak akan membiarkan siapapun merebut kau dan Jihoon dariku! Kita akan meninggalkan Korea, El. Kau, aku dan Jihoon akan kembali hidup bahagia seperti dulu. Aku tidak akan membiarkan Suga menghancurkan keluarga kita," ucap Jimin.

Rachael menangis, ia tidak ingin pergi lagi, "aku tidak ingin pergi bersama mu! Aku hanya mau bersama Suga!"

"Kalau begitu aku akan membunuh Suga dan Ibumu! Aku akan membunuh semua orang yang menjadi alasan perpisahan kita! Kau mau itu terjadi, El?"

Rachael langsung diam, ia tau kalau Jimin adalah orang yang sangat nekat, ia tidak ingin Suga ataupun Ibunya terluka karenanya.

"Jangan lakukan itu, aku akan menuruti mu. Aku akan ikut dengan mu, Jim."

Jimin tersenyum, "bagus, kau memang pintar."

Tak lama kemudian mereka tiba di bandara Incheon, Jimin memberikan sebuah topi, kacamata dan masker pada Rachael, "pakai ini, dan jangan coba-coba untuk melakukan sesuatu yang akan membuatmu menyesali nya!" ucap nya, memberi peringatan pada Rachael.

Setelah itu Jimin juga memakaikan barang yang sama pada Jihoon, ia tak mau seorang pun mengenali wajah mereka.

"Baiklah, ayo kita keluar!" Jimin menggendong Jihoon dan juga menggenggam erat tangan Rachael.

"Kau periksa semuanya, jangan sampai Suga tiba-tiba muncul di sini!" ucap Jimin pada Alex.

Alex mengangguk lalu ia duluan masuk kedalam bandara untuk memeriksa keadaan didalam. Tak lama kemudian ia menelpon Jimin untuk mengabari bahwa semua baik-baik saja.

"Semuanya baik-baik saja, hyung. Kau bisa masuk. Aku akan menyusul mu nanti."

"Baiklah," Jimin pun langsung membawa Rachael dan Jihoon masuk. Ia naik eskalator menuju lantai atas.

Maafin aku, Suga. Aku tidak bisa menepati janjiku untuk tidak meninggalkan mu lagi. Aku terpaksa melakukannya karena aku tidak ingin kau terluka. Satu yang harus kau tau, dimana pun aku berada, aku akan mencintaimu. Selamat tinggal, baby sugar ku. Batin Rachael sambil membasuh air mata nya.

"Papa Suga?" ucap Jihoon membuat Jimin dan Rachael langsung menatap kedepan.

Dan benar saja mereka dapat melihat Suga yang tengah berdiri di depan eskalator sembari menodongkan pistol nya kearah Jimin. Jimin juga dapat melihat Alex yang sudah diringkus oleh anggota kepolisian.

"Kau tidak akan bisa kemana-mana lagi, Jimin!" ucap Suga.

"Sial!" Jimin hendak berbalik arah namun ternyata dilantai bawah juga terdapat beberapa anggota polisi yang berjaga.