After Winter V 🔞

3.8K 245 69
                                    

Warn!Sex scene







Felix panik, pemuda manis itu tak berani menjawab karena takut salah bicara. Kini ia hanya bisa berharap Changbin segera kembali untuk membantunya keluar dari situasi ini. Ia yakin dirinya tak pernah bermesraan dengan Changbin di depan umum tapi bagaimana bisa Minho menyadari bahwa ia dan kakaknya menyembunyikan sesuatu? Apakah tatapan mereka membuat orang lain curiga?

"Kalian sembunyikan dimana semua makanan di rumah ini?" Tanya Minho lagi setelah Felix tak menanggapi pertanyaannya.

"Makanan? Apa maksudnya kak?"

"Biasanya di rumah ini selalu banyak makanan tapi kenapa sekarang tidak ada apa-apa? Ayo mengaku, kalian berdua sudah menyembunyikannya kan?"

Felix menutup mulutnya dengan tatapan shock. Beberapa menit yang lalu Minho hampir membuatnya jantungan hanya dengan satu pertanyaan saja, tapi kini pemuda itu membuat Felix lemas dengan perasaan lega yang menyertainya. Bagaimana ia bisa lupa jika Minho adalah orang paling aneh yang pernah ia kenal? Benar, mana mungkin Minho peka terhadap hubungannya dengan Changbin.

"Kau kenapa?" Tanya Changbin yang datang dengan perasaan bingung ketika melihat kening Felix berkeringat.

"Tidak apa-apa, rasanya gerah," jawab Felix seadanya sembari mengipasi diri menggunakan tangan.

Changbin tak percaya tapi ia tak ingin banyak bertanya karena ia sangat paham sifat Felix yang terkadang bersikeras tak mau jujur soal apa yang sedang dipikirkan.

"Changbin," panggil Minho membuat Changbin mengalihkan tatapannya dari Felix.

"Apa?"

"Cepat katakan dimana kalian menyembunyikan makanan," ucap Minho masih dengan ekspresi seriusnya.

"Makanan apa? Kami hanya punya buah-buahan di kulkas. Kalau mau ambil saja."

"Huh mengecewakan."

Felix menunduk kemudian pemuda manis itu tiba-tiba berdiri membuat dua pemuda disana menatapnya.

"Aku tidur dulu ya kak, selamat malam," ucap Felix yang kemudian segera kabur sebelum Changbin kembali menahannya.

"Dia kenapa?" Tanya Changbin pada Minho yang sedang melanjutkan menyusun jenga.

"Mana aku tau, setelah aku tanya tempat kalian menyembunyikan makanan dia jadi seperti itu. Mungkin Felix tidak mau berbagi makanannya denganku," ucap Minho membuat Changbin mengerutkan kening bingung. Meski begitu Changbin tak mau ambil pusing, Minho dan Felix kan memang selalu aneh tiap kali bertemu.










Changbin dan Felix pertama kali bertemu ketika musim semi, tepat sehari setelah musim dingin berakhir. Keduanya mulai dekat ketika keluarga mereka piknik ke taman yang penuh bunga sakura. Pada musim yang sama 5 tahun kemudian kakak beradik itu saling memberikan ciuman pertama mereka. Hingga musim semi dua tahun yang lalu mereka telah memberikan segala yang mereka miliki. Ya, seks pertama dalam hidup mereka.

Akhir pekan tiba. Hari dimana Changbin dan Felix merencanakan permainan mereka tiba juga. Kini keduanya berada di kamar Changbin yang letaknya paling ujung sehingga tak akan ada yang mendengar ketika mereka mengeluarkan suara-suara aneh dari dalam sana.

Tubuh Felix terbaring pasrah di bawah kungkungan yang lebih tua. Tangannya mengusap pelan dada bidang kakaknya sedangkan pemuda itu tengah memberikan ciuman lembut tanpa paksaan di dalamnya. Kamar yang biasanya selalu terang kini telah diredupkan. Cahaya lampu dari luar jendela mereka biarkan menjadi sumber pencahayaan utama.

Musim semi tahun ini akan kembali berarti bagi keduanya. Rangkaian memori berdua akan kembali terajut pada ingatan mereka. Changbin melumat lembut bibir yang sudah lama tak ia rasakan dan Felix tak tinggal diam dengan membalas setiap lumatan yang kakaknya berikan.

Three Words 6 [ChangLix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang