💌 39 | It's Him

21 1 0
                                    





WELCOME!

to the point aja

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

to the point aja

happy reading 😭

39. It's Him

12.00 p.m.

💌

Tubuh Aletha terasa kaku untuk bergerak ketika Maya mengamati isi-isi tas tersebut. Kemudian tangan Maya mengambil ponsel lama milik Tobi.

"Apa mbak tahu soal ini?" tanya Maya pada Aletha yang masih menatap kosong.

Aletha mengangguk kecil. "I-itu ponsel lama teman saya."

Maya memperhatikan ponsel itu. "Sepertinya ponselnya sudah rusak."

Aletha menyambar. "Tolong Inspektur. Saya mau cek apa isi di dalamnya."

Inspektur itu berbaik hati, ia mengulurkan ponsel itu pada Aletha.

Aletha kembali memperhatikan setiap detail ponsel milik Tobi. Ia menemukan satu tombol power, dan menekannya.

Mata Aletha kian melebar. "Masih nyala, Inspektur!"

Maya segera mendekat.

Layar ponsel menyala sempurna. Wallpaper yang ditampilkan membuat jantung Aletha berpacu.

"Tobi..." Aletha tak menyangka jika Tobi memasangkan wallpaper berisi foto dirinya dengan Aletha saat di pantai. Mendadak mata Aletha nyeri.

Aletha mulai mengusap layar dan menemukan kunci sandi yang harus diisi bila ingin melihat isi ponsel itu lebih lanjut. Suara inspektur di sampingnya menyuruh Aletha untuk menebak sandi yang Tobi gunakan di ponsel ini.

Aletha memutuskan untuk menekan angka tanggal lahirnya.

"060602"

Tidak berhasil.

Kemudian Aletha mencari cara lagi hingga terpikirkan untuk menekan nomor lantai dan kamar apartemen Tobi.

"12444."

Belum ada hasil.

Aletha menghela panjang nyaris ingin menyerah. Maya pun menatap mata Aletha seraya menyentuh bahu kanan Aletha, memberi ia semangat.

Aletha mengangguk, dan mencoba lagi.

"19042023."

Terbuka.

Aletha membuang napas lega, pun Maya. Ia tersenyum tipis saat ia menyadari bahwa tanggal pertama kali mereka bertemu di kereta itu,\ Tobi jadikan sandi di ponselnya.

Maya meminta ponsel tersebut untuk mengecek lebih dulu. 

Setelah lama Aletha menunggu Maya mengecek semuanya, rupanya tak ada yang mencurigakan. Ponsel itu Maya kembalikan di tangan Aletha.

Shutting Down My HeartTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon