ke luar negeri?!

253 44 2
                                    


"Cih!"



Ini suara Apo yang lagi goleran di kursi deket jendela.

Ia membuka dompetnya, tapi yang terdapat di sana cuma debu yang ngepul keluar dengan beberapa duit receh yang nyelip di ujung dompet.

"Naasnya nasib anakmu ini, mak!! Kenapa baru awal bulan dah kopong aja nih dompet?!"

            "Naasnya nasib anakmu ini, mak!! Kenapa baru awal bulan dah kopong aja nih dompet?!"

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Apo jadi mikir...- dia habis beli apa sih sampe duit bulanannya ludes gini?


Ah~ Ia ingat.


Minggu lalu ia habis borong rakitan gundam bersama Build :")


"Kenapa, bang?" tanya Barcode sambil duduk di kursinya yang ada di sebelah Apo.

Ia baru aja kembali dari toilet, dan tiba-tiba ngeliat temen sebangkunya itu lagi sibuk merana menatap ke dalam dompet yang isinya tak kasat mata.

"Bang?" ulang Barcode saat Apo cuma diem. "Dompet baru, ya? Fancy, kok.' sambungnya kemudian.

"Fancy, fancy, kalo isinya kopong mana ada fancy!" sembur Apo begitu sadar dari ratapannya.

"Kalo kopong ya diisi, dong."

Barcode menunduk untuk ngambil sesuatu di tasnya, dan Apo yang ngeliat itu auto berbinar senang.

"Idih! Mau ngisi dompet gue, nih?"

"Silahkan."



PLUK!



Dan Apo Cuma bisa termenung menatap benda yang dikeluarkan Barcode di atas meja.



"Lo ngapain bawa kartu gaplek ke sekolah, hah?"

'Mana segepok lagi. Coba duit, hiks.'

"Buat ganjel meja, noh! Gak sadar ya kalo meja jomplang sebelah?"

Karena terlalu patah hati setelah merasa terkhianati oleh ekspetasi sendiri, Apo cuma bisa bertopang dagu dan mendesah panjang.



BRAK!



It's MAFIA Kindergarten~ TANUKI CLASS ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon