kala mapel sastra

151 30 6
                                    


Pagi hari itu, akhirnya Mafia Kindergarten kembali ke kehidupan semula.

Semua anak kelas akhirnya bersatu untuk melakukan kegiatan di kelas setelah acara study tour selesai.


"Eh, katanya si Bible kemaren ngamuk di grup OSIS." seru Build, dah gatel mulai acara gibah paginya.

"Hah? Ngapain?" timpal Prim yang gak sengaja denger.

"Itu, kata Nanon... Gegara pas OSIS ganti grup baru, eh Bible lupa kagak dimasukin. Alhasil gak tau pengumuman kalo kemaren libur, dan dia berangkat, dong."


Seisi kelas diam...- diam gegara pengen ngakak, tapi gak mereka keluarkan karena takut disangka gak setia kawan.


"Ehem... Untung kemaren gue tepar." seru Apo, bangga.

"Tepar gegara kesandung tegel terus terkapar di tangga teras rumah."

Apo natap Us yang leha-leha di meja guru.

"Tau darimana lo!?"

"Ada suratnya, tolol."

"Ngadi-ngadi emang si Apo. Baru nyampe rumah langsung atraksi sky diving."

"Sky diving matamu!"



GRAK!



Semua sontak noleh ke arah pintu yang terbuka lebar.

Terlihatlah sosok Bible dengan muka kusutnya.

Terlihatlah sosok Bible dengan muka kusutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai, Bib... Kemaren katanya...-"

"KADAL!!"

Build kicep.

Tiba-tiba dibentak apa gak jantungan?

Bible jalan masuk. Dan pas sampe di depan meja podium ia berhenti.



SRAK



"AEY!!!! NGAPAIN, ANJUY!? JANGAN DIROBOHIN MEJANYA!!!"

Itu Tong yang panik pas liat Bible nyaris nendang meja podium pake jegalan mautnya. Beruntung Build sama Apo langsung nahan tubuhnya.

"Lepasin!! Gue masih mau melampiaskan emosi!!"

"Sabar, bang!!! Sabar!!! Lo mau banting meja, banting meja OSIS aja sana!! Jangan meja kelas!!" teriak Us kalap.

It's MAFIA Kindergarten~ TANUKI CLASS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang