8. Transmigrasi Elyana-After Married

141 35 162
                                    

Assalamualaikum semua vote n comment jugaaa ya bye!!

"Jalinan sesebuah hubungan haruslah mempunyai sebuah kesefahaman dan saling mengerti each other. Jika hanya seorang yang minta dimengerti apa kalian kira hubungan itu akan kekal? Iya jika salah satu mereka tetap bersabar akan pasangan nya, namun jika ga bisa bersabar maka penceraian lah yang menjadi jalan pintasnya." Thothornya

Kini telah seminggu lamanya mereka berada di Melbourne dan kini Alya dan Deo sedang duduk bersantai di depan televisi yang menayangkan cartoon Upin dan Ipin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini telah seminggu lamanya mereka berada di Melbourne dan kini Alya dan Deo sedang duduk bersantai di depan televisi yang menayangkan cartoon Upin dan Ipin. Hanya Alya saja yang menontonnya sementara Deo sedari tadi sudah berkomat kamit.

Jujur saja hari ini Deo ingin membawa Alya jalan-jalan tapi semua itu terkendala setelah Alya memasang televisi yang ada di kamar hotel mereka. Dan membuat Deo semakin kesal, akibat cartoon sialan itu dirinya tidak dianggap oleh Alya.

"Sayang." Panggil Deo namun tidak diperdulikan oleh Alya yang masih fokus menonton Upin dan Ipin sesekali tertawa akibat tingkah dua bocah botak it dimarahi oleh kakak mereka.

Tidak ingin menyerah Deo malah meletakkan kepalanya dipaha milik Alya lalu mengambil remote televisi tersebut dan mematikannya

"Deo?!! What are you doing right now!!" Kata Alya menatap Deo dengan tajam

"Sayang, Kita sekarang honeymoon loh bukannya rancangan untuk menonton cartoon seharian dan juga mengabaikan mas." Kata Deo dengan pelan agar ucapannya tidak dimasukkan di hati

"Hurmm, maaf ya yaudah kita jalan-jalan yok!! Lagian gantian kemaren ga kemana-mana." Kata Alya dengan semangatnya

"Yaudah ayo siap-siap dulu." Kata Deo kepada istrinya yang kini sudah beranjak buat mencari baju untuk dipakai untuknya dan juga Deo

Sementara Deo, dirinya merasakan sesuatu dibenaknya namun sering kali menepisnya agar tidak merasakan sakit

"Entah mengapa gue ngerasa bakal jauh sama Alya. Tuhan jika perasaan ini adalah sebuah petunjuk maka permudahkan lah kami berdua untuk bahagia. Aku belum bisa untuk berjauhan dengan istriku, aku sangat menyayangi istriku. Ku mohon, jauhi perasaan seperti ini." Batin Deo setelahnya dirinya tersadar saat pundaknya ditepuk pelan oleh sang istri

"Kenapa ngelamun mas?" Tanya Alya memeluk Deo dari belakang, sementara posisi Deo saat ini sedang duduk di sofa

Menyadari bahwa wanita itu adalah cinta hatinya, Deo dengan senang hati mengusap pipi Alya yang sedari tadi berada dipundaknya

"Lagi mikirin apa?" Tanya Alya sekali lagi

"Ga ada, cuma mikirin suprise apa lagi yang pengen aku kasih ke kamu. Kamu mau nya apa sebelum kita pulang ke Indonesia kembali." Kata Deo dengan wajahnya yang sangat happy

(END) Transmigrasi Elyana -After Married Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang