14. Transmigrasi Elyana-After Married

166 38 141
                                    

Bissmillahirrahmanirrahim, assalamualaikum semua aku kembali membawa kehancuran untuk tokoh tokoh karya ku. Skuyy kebawah🐳💙

"Terkadang keberuntungan tidaklah berpihak kepada kita terus menerus. Dan tidak lupa juga, orang diam disaat dirimu tindas bukan berarti orang itu takut dan tunduk padamu. Melainkan dirinya tau orang pintar tidak layak bersanding dengan orang bodoh seperti dirimu"- author naarak

***
-

5 bulan kemudian-

-Malam sebelumnya-

Saat ini, lampu yang gemerlipan dan musik diputarkan dengan berbagai remix oleh DJ di tempat itu, menambahkan lagi suasana yang rilex menurut beberapa orang.

Ramai yang berdatangan ketempat ini hanya untuk mengeluarkan rasa frustasi mereka terhadap hidup dan ada juga yang hanya ingin bersenang-senang dengan bertemu para wanita yang berpakaian kurang bahan.

Tapi tidak pada 2 orang berlainan jantina itu, mereka lagi mengobrolkan sesuatu yang begitu syulitttt lupakan rehan eh maaf. Maksudnya begitu serius.

"Jadi gimana rencana kita untuk besok?" Tanya Icha, selingkuhan dari Deo

(Itu emang nama selingkuhan si Deo ya, ada di chapter 11 btw kalau lupa wkwk)

"Ikutin semua rencana yang sudah saya beritahu ke kamu kemaren-kemaren. Jadi gausah ditanyain lagi. Lakukan dengan baik, saya ga mau dengar kegagalan kamu untuk kali ini lagi." Kata Mr.R pada Icha yang saat ini berada di sampingnya.

"Iya-iya baiklah Mr.R yang tampan dan gagah. Bagaimana kalau malam ini Kita bersenang-senang saja, hayoolahh, pwiss!" Kata Icha merayu Mr.R dengan berbagai pose duduk

"Jangan merayu ku Icha." Katanya, namun tetap saja menggendong Icha dan memilih menyewa kamar club yang sememangnya sudah disediakan disana.

***

Sore hari ini, Alya sedang duduk bersantai di ruang keluarga seusai saja membantu pembantu rumah buat bersih-bersih Awalnya sih, Alya tidak diizinkan oleh bibi namun Alya keras kepala tetap ingin melakukannya.

Dan disaat lagi bersantai, dirinya malah terdengar bunyi bel mansion berulang kali ditekan oleh orang diluar. Fikir Alya, tidak mungkin suaminya karna jika itu suaminya, Deo tidak akan pernah menekan bel tapi langsung masuk gitu aja.

Dikarnakan, bel ditekan berulang-ulang Kali sejak tadi. Alya yang sedikit kesal pun memilih berjalan ke arah pintu utama untuk membuka dan melihat siapa pelakunya.

Ceklek

"Lo ya maid!! Lama amat bukain gue pintu!! Lo ga tau apa diluar ini panas, luntur makeup gue! Lo ga tau aja harga makeup gue ini tu mahal!!" Kata Icha marah marah sambil masuk tanpa diizinkan lagi

"Kamu nanyeaakk?!! Udah tau mahal dibeli, pas luntur nyalahin orang. Ck!!" Kata Alya pelan namun Alya yakin wanita didepannya itu tidak akan mendengar.

"Ini lo, sediain lah gue air buat diminum bukan berdiri kayak boneka liatin gue kayak ngeliat setan disini." Kata Icha yang tadinya nyelonong masuk ruang keluarga dan langsung duduk.

"Ya kan emang setan? Tenyata setan zaman sekarang nyadar diri." Batin Alya sambil memandang Icha atas bawah seperti sedang mengejek

"Hurmm, mau minum apa?" Tanya Alya sambil tersenyum paksa tapi jangan khawatir tetap manis kok kayak yang ngetik😎

"Juice strawberry, don't forget I also want some dessert." Kata Icha sambil menyilang kakinya lalu melihat majalah yang tadinya sempat dirinya ambil diatas meja dihadapannya.

(END) Transmigrasi Elyana -After Married Where stories live. Discover now