22. EXTRA CHAPTER 2

177 6 4
                                    

End Of Transmigrasi Elyana After Married

Kenapa setelah b adalah c? Karena setelah bercanda, terus menjadi cinta. Tetapi dirimu jangan lupa, setelahnya ada d yaitu ditinggal, dan muncullah e membawa arti ex. Disambung dengan f yaitu fix, lalu setelahnya disambung lagi dengan g dikenal sebagai gagal. Haha sadis berujung? H healing, setelahnya apaan dong? I iaitu dan terakhir akan wujudlah huruf j jodoh yang k kekal.

Terkadang, jika kita terlalu mengalah, akan datang rasa pasrah dan lelahnya. Yang kita kira tempat bersandar, nyatanya hancur dibawa arus kegelapan. Ingin bersama, namun berakhir sama-sama tersakiti oleh perasaan masing-masing. Disini, tak ada yang salah dan tak ada yang benar, ternyata kata “takdir kita bukanlah sehingga hujung nyawa” adalah kenyataan dan bukti bahwa itulah takdir kita sebenar.

***

Alya Point Of View

Dari kehidupan pertamaku dan sekarang, pengalaman demi pengalaman tertanam dihatiku, begitu juga kesenangan dan kesedihan ku semuanya tertuai menjadi sebuah kisah. Ingin menyalahkan sang dewa, Tuhan, juga tidak bisa. Tapi, aku selalu bertanya “Apa salahku?” “Kenapa membiarkan aku hancur?” “Kenapa aku ga bisa bahagia? Apa salahku? Apa yang sudah ku perbuat sehingga dengan kejamnya membuatkan aku menderita disini?”. Sudah terlalu banyak, pertanyaanku dan tidak ada satu pun jawapan dari seseorang itu.

Aku sadar, hidupku hancur, hancur tak bersisa lagi. Kehilangan keluarga pertama, Kehilangan sandaran hidupku yaitu Deo, suami yang ku perkirakan orang terbaik. Namun, takdir kami tidaklah sehingga hujung nafas terakhir. Bahkan, aku juga turut kehilangan calon anak yang ku nanti-nantikan sejak lama.

Kini, sudah bertahun lamanya aku meninggalkan negara yang menurutku melukakan diriku. Banyak yang berubah, dimulai takdir, dimana aku dilamar oleh seorang lelaki yang awalnya hanyalah teman dekatku. Ternyata dan ternyata lagi, aku tidak pernah berfikir bahwa ucapan demi ucapannya bukanlah candaan biasa.

Pada awalnya, aku menolak ajakan untuk melamar diriku. Bukan apa, tapi aku sadar diri bahwa aku bukan wanita yang masih berdara perawan, bahkan statusku saat ini bukanlah gadis tetapi janda. Namun, setelah melihat perjuangannya dan kebaikannya. Tidak hanya itu, dia bahkan rela bertarung nyawa demi menyelamatkan diriku saat kecelakaan beberapa tahun lalu. Ya, aku sempat kecelakaan, saat itu …

Flashback On

“Kamu beneran ingin menetap di Turki, sayang?” Erla, mommyku bertanya dengan raut wajah kahwatirnya. Entah apa yang di khawatirkannya, aku kan sudah besar, sudah banyak rasa sakitku membuatka aku dewasa tidak manja lagi.

Dengan yakin dan senyum yang selalu tampilkan, aku menjawab;

“Benaran dong, kalau nggak ya mana mungkin kita di bandara sekarang ini, Mom.”

“Memangnya untuk apa menetap disana? Disini kan masih ada Daddy, Mommy, kedua Abangmu dan teman-temanmu. Kami bisa menemani mu disini.” Gavrillo, Daddy ku sama saja seperti Mommy ku.

Author Point Of View

Alya menatap satu persatu dari keluarga sehingga teman-temannya yang turut menghantarkannya ke bandara.

“Mommy, Daddy, Alya ingin memulakan hidup baru, dengan suasana yang baru. Mom, Dad, Alya bisa gila disini terus, bayangan dan kenangan bersama Deo selalu didalam ingatanku. Setiap perilaku dan janji-janjinya bagaikan kaset yang terpasang diminda ku ini. Saat-saat aku menantikan bayiku lahir, tapi yang aku dapatkan adalah bayiku meninggal. Hahaha, aku cape disini, jangan menghalangi Alya. Alya ingin bahagia juga, sudah cukup takdir yang bermain-main dikehidupan Alya.” Alya berkata dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan langsung dipeluk oleh abangnya, Gibran

(END) Transmigrasi Elyana -After Married Where stories live. Discover now