Backstreet [2]

Rizal 25 • Live Instagram

Halo-halo ...
Sori banget nih baru update 🙏
Kemaren kelupaan gara-gara sibuk pamitan di tempat KKN

Selamat membaca ❣️

Secara logika, menghabiskan waktu selama berjam-jam tanpa ada kegiatan adalah hal paling membosankan yang harus diatasi. Mencari alternatif kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencari kesenangan dan agar merasa tidak begitu suntuk, apalagi ketika sedang bersama dengan pasangan menjadi sangat krusial untuk dilakukan. Well, aku rasa hal semacam ini disetujui oleh hampir seluruh orang. Mengobrol santai ketika ada waktu luang bersama, dan bukannya sibuk sendiri dengan game online bersama teman-teman mabarnya.

Sadly, humans are human. Tidak ada manusia yang sempurna karena pada dasarnya semua manusia itu penuh akan keterbatasan, termasuk dalam memahami keinginan orang lain yang dalam hal ini adalah pasangan. Never be enough and still expect things from others. Memiliki ekspektasi atau harapan kepada orang lain untuk mengerti apa yang diingin dan harapkan tanpa harus memberitahu pihak yang bersangkutan lebih dulu.

"Mas...." Untuk kedua kalinya Jeje memanggilku yang sedang asyik bermain game. Asyik menghabiskan waktu dengan ponsel digenggaman, tanpa memikirkan solusi dari pemberitaan yang masih menjadi trending dimana-mana setelah mempublikasikan hubungan.

"Kenapa, Mbak?" Tanyaku setelah memutuskan untuk mengakhiri permainan karena perempuan cantik ini sudah badmood akibat sedari tadi aku abaikan.

"Ini gimana caranya kita keluar, Mas?" Tanyanya yang sepertinya sudah kebosanan. Meski ada banyak hal yang bisa dilakukan di dalam ruangan yang cukup besar ini, nyatanya Jeje hanya berputar-putar tidak jelas selagi menungguku yang sedang bermain.

Oh iya, entah bagaimana ceritanya tiba-tiba kami bisa terjebak di dalam apartemennya seperti ini. Setelah kepulangan Aldi aka pacar sewaannya yang ternyata masih bocah itu mendadak di bawah gedung apartemennya sudah sangat ramai oleh orang-orang yang mencari informasi tentang hubungan kami. Lagi-lagi entah mendapat info darimana, para wartawan ini sudah nongkrong cantik di sekitaran gedung untuk menunggu berita eksklusif yang bisa ditayangkan,

Dan beruntungnya bagi mereka adalah orang yang menjadi pembicaraan kebetulan sedang berada di gedung ini dan tanpa ajudan-ajudannya. "Emangnya mau kemana, hm?" Aku menariknya yang sedang berdiri untuk duduk di sebelahku.

"Ya kemana kek." Jawabnya singkat.

"Lagian kamu nggak ngantor apa gimana, sih?" Lanjutnya karena aku masih berpenampilan super santai. Hanya dengan celana selutut dan kaos oblong polos berwarna hitam.

Aku menggeleng melihat kelakuannya. Bisa-bisanya dia lupa bahwa hari ini adalah weekend dan itu berarti semua pekerja kantoran di liburkan. "Ini kan weekend, Mbak."

"Sini duduk!" Aku menahan tangannya saat dia berniat untuk kembali berdiri.

Tanpa banyak protes Jeje mengikuti kemauanku. Sementara aku mengambil ponselnya yang ada meja di hadapan kami , tiba-tiba otakku memikirkan sebuah ide kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan. "Live instagram aja yuk!"

"Ha?"Jeje memastikan apakah pendengarannya barusan benar atau tidak. Pasalnya ide yang aku usulkan benar-benar random dan unpredictable. Tidak lagi out of the box melainkan sudah mencapai thinking of the new book.

Aku mengangguk. "Iya, kamu nggak salah denger."

"Ngapain?"

Aku mengedikkan bahu. "Kamu biasanya ngapain kalau ngadain siaran langsung?" Jujur aku belum pernah sama sekali melakukan siaran langsung di sosial media . Makannya aku tidak tahu apa yang biasanya orang lakukan atau bicarakan ketika sedang mengadakan live.

Jeje terdiam. Tidak langsung menjawab entah karena apa. Entah karena sedang memikirkan apa yang biasanya dia lakukan atau bagaimana aku tidak tahu.

"Bikin klarifikasi aja gimana?" Tiba-tiba tanpa terduga Jeje terpikirkan sebuah ide cemerlang tentang apa yang sebaiknya kita berdua lakukan. Menjelaskan hubungan kami yang saat ini sedang di nanti-nanti oleh orang-orang di bawah sana.

"Klarifikasi?"

Jeje mengangguk yakin. "Soal hubungan kita yang selama ini backstreet." Terangnya sembari mengedipkan satu mata sebelah kirinya padaku.

HOW CUTE SHE IS!