O6 - Hari Pengumuman

787 92 8
                                    

Penerimaan hasil belajar siswa sudah terlaksana kemarin. Para wali murid menerima rapor yang menyatakan naik atau tidaknya putra-putri mereka. Akan tetapi di sini, hasil rapor tidak diindahkan siswa-siswi. Mereka terlalu fokus dengan tes unggulan yang membuat semua peserta tes bergetar ketakutan.

Hasil tes unggulan yang telah ditempelkan di majalah dinding membuat sebagian besar dari mereka mendesah kecewa.

“FANNY SIAPA?”

“FANNY SEBELAS IPA TUJUH?”

“WOI INI AYYARA IPA LIMA?!”

“AYYARA BOCAH BAR-BAR ITU? YANG KEMARIN RIBUT?”

Suara-suara berasal dari majalah dinding SMA Angkasa semakin membuat panas keadaan. Terlebih mendengar namanya disebut, Ayyara sangat penasaran dengan hasil tersebut. Dengan asal, Ayyara menerobos kerumunan itu dan menyerobot tempat terdepan.

Daftar siswa Unggulan kelas XII IPA :
1. Ravindra Azamelvoz 1000 poin
2. Regarza Healvito 950 poin
3. Ravaska Aldev P. 940 poin
4. Fanny Fabriana 930 poin
5. Azalea Bimantara 920 poin
6. Jonathan Pranata 920 poin
...

Semua siswa dibuat speechless dengan hasil tes tersebut. Terutama melihat perbedaan peraih poin terbanyak pertama dan terbanyak ke-2 yang berselisih 50 poin.

Tidak hanya itu. Melihat daftar nama tersebut dipenuhi oleh para siswa famous seantero sekolah. Siswa-siswi pemilik wajah cantik dan tampan rupawan. Jangan lupakan marga yang mengakhiri nama mereka.

Jari telunjuk Ayyara menyusuri nama per nama dari urutan nomor 1 hingga 25. Jarinya berhenti pada nomor 25.

25. Ayyara Reynaita 840 poin

Tidak sedikit murid yang mengatakan bahwa itu adalah keberuntungan. Bukan si juara pertama, namun pemilik poin tertinggi. Jadi banyak yang menyimpulkan bahwa kelas unggulan milik si beruntung, beruntung bisa meraih poin tinggi saat tes unggulan.

Sebagai bukti adalah Ayyara Reynaita. Siswa yang peringkatnya berada di bawah Arya dan Arzan justru namanya tembus walaupun di urutan terakhir.

“Ayyara Reynaita? Gue nggak salah lihat?”

“GUE LOLOS!!”

Perjuangannya sekelas dengan pujaan hati akhirnya terpenuhi. Meninggalkan Arya dan Arzan di kelas IPA 5.

☆☆☆☆

Libur 2 minggu sebelum memasuki jenjang kelas 1 tingkat lebih tinggi berlangsung dengan sangat cepat. Bukan liburan yang Ayyara lakukan, melainkan belajar materi-materi kelas 12. Ia harus mengejar ketertinggalan prestasinya selama ini. Ia sangat takut jika ia menjadi siswa terbodoh di unggulan. Walau faktanya dia menduduki urutan no.25 dari 25 siswa unggulan.

Akan ia buktikan ia bisa lebih baik daripada itu. Untuk sementara waktu ia melupakan violinnya.

Ayyara menapaki satu per satu tangga sekolah menuju kelas 12 IPA 01. Kelas unggulan yang akan membawanya menuju perjuangan sesungguhnya. Entahlah berjuang mendapatkan hati Ravindra atau bertempur dengan buku-buku agar bisa mendapat universitas impian.

Please, gue tremor.”

Ayyara mengumpulkan kekuatannya sebelum membuka pintu 12 IPA 01. Saat menyentuh gagang pintu, suara yang begitu familiar menghentikan pergerakannya.

PYTHAGORAS (END)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin