Haechan sedang bercanda ria di pasar malam bersama teman-teman, tapi karena perut nya sangat lapar ia memberitahu semua orang jika ingin membeli camilan dan akan segera kembali.
Namun siapa sangka pria bermarga Seo ini malah dipertemukan oleh balita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mmhh Melk janganhh"
Chenle sedang mengambil mainan, dan kesempatan itu tidak disia sia kan oleh si dominan.
Saat diri nya dan Haechan sudah berada di kolam renang yang dalam nya hampir se telinga si manis, Mark tanpa ragu mulai menggendong istri nya ala koala.
Lalu dengan kejahilan nya ia memasukkan tiga jari pada lubang anal sang istri dan mulai menggerakkan nya perlahan. Haechan tentu bergerak gelisah dalam gendongan Mark, tapi jika ia melepas pelukan nya besar kemungkinan ia malah akan tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Ahh Melk!! nnhhh nanti.. Lele liat"
"Kan dalem air ngga bakal bisa liat sayang"
"T-tapi mmhhh.."
"Sebentar yaa, aku mau ketemu baby"
"Ngh- ngga gini ahh.. cara nya.."
Haechan mencengkeram bahu Mark saat merasakan penis besar sang suami menerobos anal nya dengan sekali hentakan.
"Arghh ngghh"
Dengan perlahan kini Mark menggerakkan pinggul agar penis nya tertanam semakin dalam. Kali ini ia sedang tidak ingin bermain brutal, jadi ia bergerak dengan tempo sedang ditemani desah tertahan sang istri.
"Ahh ahh.. mmhh Melk.."
Haechan sedikit menggigit leher sang suami demi meredam desahan agar Chenle tidak mencurigai mommy dan daddy nya di kolam renang.
"MOMMY, LELE BAWA LUMBA-LUMBA BUAT BELENANG"
Haechan langsung menoleh ke sumber suara dan ia melihat anak nya berlari membawa beberapa bebek karet dan lumba lumba berukuran besar. Chenle tampak senang sekali bisa berenang dengan mommy dan daddy serta calon adik nya hari ini.
"Lele.. mmhh disitu aja.. disini d-dalemhh"
Haechan berkata sembari menunjuk kolam renang bulat yang dibuat khusus untuk Chenle bermain air. Namun kini si balita malah menatap mommy nya heran.
"Mommy kenapa? akit? daddy nakal ya mom?"
Si manis yang mati matian menahan desah tentu tidak sanggup menjawab pertanyaan anak nya. Ia hanya menggeleng sembari mencubit nipple kanan Mark agar suami nya itu yang menjawab.
"Mommy ngga sakit sayang, ini lagi olahraga biar baby nya sehat"
Chenle yang sudah masuk dalam kolam kecil kini menatap daddy nya sinis.
"Kalo olahlaga itu gelak yang cepet daddy, ndak diem aja kayak gituuu"
"Iya nanti gerak cepet nya kalo udah di kasur, Le"
"Melk!!"
Haechan langsung menepuk mulut suami nya saat mendengar perkataan itu terlontar dengan lancar. Sedangkan Chenle hanya mengedikkan bahu lalu mulai mengobrol dengan lumba lumba dan bebek karet yang di bawanya.
