Daddy Melk and Lele

30.1K 2.6K 430
                                    

.

.

.

.

.

"Melk udahan nyusu nya ihh"

Haechan sedikit menjauh dan tentu membuat Mark melepas nipple pink nya. Baru saja si manis bernafas lega, sang suami kini mengerucutkan bibir dengan mata berkaca-kaca siap menangis.

"Mauu lagii"

"Yaudahh iya jangan nangis"

Haechan menarik sedikit kepala Mark untuk lebih dekat ke dada kiri lalu ia arahkan nipple nya ke mulut si dominan. Rasa geli bercampur ngilu langsung menjalar ke seluruh tubuh saat Mark mulai bermain di area dada kiri si manis.

"Sshhh Melk" Haechan mengelus pelan rahang sang suami yang sedang sibuk menyusu.

Kepala si manis sedikit menunduk dan langsung melihat betapa kuatnya Mark menghisap dada kiri. Pandangan Haechan beralih ke nipple kanan yang sial nya memerah dan lecet karena ulah si alis camar.

"Melk pelan pliss, Echan ngga akan ke mana-mana kok"

Mark hanya mengangguk tanpa mempedulikan apa yang Haechan ucapan. Tangan besar nya kini mengelus perut, pinggang, hingga punggung sang istri dengan sangat posesif.

Hingga 20 menit kemudian hisapan mulut Mark di dada Haechan berubah jadi pelan. Rupa nya pria dominan itu sudah mulai masuk alam mimpi.

"Eunghh noo" Mark menarik si manis mendekat lagi saat sosok tersebut berusaha sedikit menjauh.

"Ssttt ngga pergi, Echan disini"

Oh ayolah Mark, Haechan juga butuh menghirup udara..

Karena terlalu lama berada di kasur entah kenapa istri Mark Jung jadi ikut mengantuk. Ia mengecup pipi tirus sang suami sebelum akhirnya menyusul ke alam mimpi.

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

..

Kedua nya terus berada di kamar rahasia ruang BK hingga jam pulang menggema di seluruh penjuru sekolah. Awal nya Haechan tidak terganggu, namun pergerakan Mark di pelukan nya lah yang membuat ia terbangun.

"Melk kenapa?" ucap si manis sembari menepuk pelan pipi sang suami.

"HUUWAAAAAAAA ADA BADUT RAKSASA KEJAR CHENLEE, MOMMYY" Mark mengeratkan pelukan dan semakin menyembunyikan wajah di dada Haechan.

"Sstt itu cuma mimpi"

"Muka badut nya serem banget Melk ndak suka"

"Ngga ada badut disini Melk sayangg"

"Tapi tadi adaaa"

Haechan tertawa lebar melihat Mark ketakutan hingga memeluk erat dirinya. Ia usap punggung sang suami agar sosok itu bisa lebih tenang.

"Pulang yok, istirahat nya dirumah"

"Sstt mommy diem, nanti badut nya kejar kitaa"

Walaupun mempunyai badan tegap dan gagah nyata nya Mark Jung memang takut dengan badut. Si dominan pernah bercerita pada Haechan, dulu sewaktu kecil ia di kejar badut dari depan komplek hingga sampai gerbang rumah.

MOMMY CHAN!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang