MOMMY CHAN!!

Having an affair?

.
.
.
.
.

Hari-hari berikut nya berjalan dengan baik.

Yaa.. seperti nya..

Haechan bersekolah seperti biasa dan Mark akhir-akhir ini lebih sering berada di Jung Corp. Itulah sebabnya hampir setiap hari si manis selalu berangkat ke sekolah diantar supir pribadi keluarga Jung.

Seperti pagi ini, saat matahari belum menampakkan sinar nya Haechan sudah terbangun dan langsung mandi. Ia juga memandikan Chenle yang akan ia ajak ke sekolah dengan izin Jaehyun tentu nya.

"Lele mau sarapan apa?"

Si manis yang sedang mengeluarkan bahan masakan dari kulkas bertanya pada balita yang duduk di meja pantry. Mereka berdua sudah rapih dengan pakaian masing-masing karena jam sudah menunjukkan pukul 06.17 am.

"Nasi goleng!"

"Nasi goreng terus emang ngga bosen?"

"Nouuu"

"Tapi pake sayur yaa??"

Chenle mengangguk menyetujui perkataan mommy nya. Ia terus menunggu di meja pantry sembari bercerita hal-hal random yang dapat membuat Haechan tertawa.

Sampai nasi goreng buatan istri Mark Jung jadi dan kini ia menyuapi si balita pun mulut mungil itu masih tetap mengoceh. Haechan tentu dengan antusias mendengarkan dan sesekali juga menjawab pertanyaan anak nya.

Hingga pukul 06.45 am si manis memutuskan untuk segera berangkat ke sekolah dengan Chenle. Tenang saja, istri Mark Jung yang baik hati ini sudah menyiapkan segala keperluan suami nya mulai dari alarm, pakaian sampai sarapan juga.

"Pak ayo berangkat skull"

"AYOO GO GO PAK SUPIR!!"

Pria paruh baya yang ada di balik kemudi tersenyum pada dua orang kesayangan boss nya lalu mulai mengemudikan mobil. Sungguh energi positif yang dikeluarkan Haechan dan Chenle sangat besar hingga dapat membuat si supir merasa bahagia.

"HEY ICUNG HEY ICUNG!! DIIIA TEMAN NYA LELE!! YANG USIL!! YANG JAHIL!! JUNG ICUNG LAH NAMA NYAAAA!!"

Lagu itu tidak pernah lupa Chenle nyanyikan setiap pagi hari. Sewaktu Haechan tanya dari mana anak nya mendapat lagu itu, Chenle akan menjawab dari Jaehyuk dan Asahi.

Sampai di gerbang sekolah mobil keluarga Jung berhenti dan keluarlah dua sosok manis yang tersenyum. Chenle yang tahu jika adik nya semakin berat akhir-akhir ini jarang sekali meminta gendong pada Haechan. Ia akan lebih memilih berjalan atau melompat kecil di sebelah mommy nya sembari bergandengan tangan.

Kini Haechan sudah mulai terbiasa menjadi pusat perhatian orang-orang karena gosip menyebar begitu cepat. Siaran berita juga sudah mulai memberitahu dunia bahwa Mark Jung telah menemukan pujaan hati nya yang bernama Jung Haechan.

Tanggapan publik? tentu ada banyak yang tidak setuju saat seorang Mark Jung  yang terhormat menikahi orang miskin seperti Haechan. Bahkan banyak yang menggunjing nya di sekolah atau saat diri nya sedang berjalan-jalan di luar rumah.

Orang-orang itu selalu berfikir bahwa Mark telah di guna-guna oleh Haechan agar mau menikah dengan nya. Lalu setelah itu Haechan yang tidak mencintai sang suami hanya akan merampas harta milik keluarga Jung.

Terserah, Haechan sungguh tidak peduli dengan orang-orang itu. Ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga nya.

"Emang kayak nya bener deh tuh anak pake pelet buat dapetin pak Minhyung"

"Awet ya guna-guna nya ampe punya anak gitu, padahal muka nya bawah rata-rata"

"Pak Minhyung pengen gue selamatin deh dari lonte ini nih"