120. Tips Memanipulasi II

1.7K 182 19
                                    

1. Berterima kasih kepada seseorang atas sifat yang Anda ingin mereka tunjukkan (jadi alih-alih mengatakan, "Maaf membuat Anda menunggu," katakan, "Terima kasih telah bersabar") akan membuat mereka lebih cenderung bertindak sesuai dengan kata-kata Anda.

Jadi kalau kamu pengen seseorang bersabar sama kamu, berterimakasih lah atas rasa sabar mereka.
Atau mungkin kamu pengen orang royal sama kamu, bilang "Makasih udah royal sama aku."

Tapi kalau kita bilang ke pasangan, "Makasih karena nggak pernah selingkuh."
Atau,
"Makasih udah setia."

Apa pasangan kita bakal nurut beneran setia ya sama kita?😂

Soalnya setia itu pembuktiannya seumur hidup atau minimal sampai berpisah sama pasangan. Mungkin kudu bilang makasih terus, biar pasangan nurut terus. Yah, tp tetep tergantung sifat pasangan kita sih wkwk

 Yah, tp tetep tergantung sifat pasangan kita sih wkwk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2. Jika Anda mengajukan pertanyaan dan tanggapan pertama seseorang adalah, “Apa?” berikan beberapa detik sebelum mengulangi pertanyaan — seringkali mereka mendengar Anda, mereka hanya perlu beberapa saat untuk memproses apa yang Anda katakan.

Kayak ibu aku sama aku. Kadang kalau aku ngomong dari jauh, beliau kan ga denger. Tapi akunya udah capek ngulang omongan. Jadi pas beliau tanya, "apa?" Aku diem, sambil ngehela napas.

Belum aku ulangin pertanyaanku, beliau udah jawab.

Atau kadang aku, kalau ditanya orang dan ga dengar, nanya "apa?"  Tapi beberapa detik kemudian ternyata nyantol, sebelum orangnya ngomong lagi.

Jadi karena otak aja yg perlu waktu lebih buat memproses. Bukan karena nggak denger.

3

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3. Jika Anda bertemu dengan seseorang yang Anda kenal di depan umum dan tidak ingin menghabiskan waktu berbagi obrolan ringan yang canggung, beri tahu mereka dengan tepat ke mana Anda akan pergi dan mengapa, lalu tanyakan hal yang sama kepada mereka — begitu mereka menjawab, Anda dapat mengatakan, “Kalau begitu, aku tidak akan menahanmu lebih lama lagi. Semoga harimu menyenangkan!"

4. Alih-alih mengatakan "Tidak apa-apa" ketika seseorang meminta maaf, katakan, "Terima kasih telah meminta maaf" - itu membuat Anda tidak mendorong masalah sepenuhnya di bawah karpet dan membuka pintu untuk pertumbuhan dan komunikasi.

Maksudnya kalau kita jawab "Nggak pa-pa." doang, nanti pembicaraan tentang masalah itu bisa berhenti gitu aja. Dan jalan ke topik lain. Seolah-olah masalah terselesaikan cuma gitu aja  Padahal bisa aja dihati masih ganjel / ada unek-unek yang belum tersampaikan.

Tapi kalau kita bilang, "Makasih udah minta maaf." Nanti orang itu cenderung ngejelasin tentang perbuatannya, rasa penyesalannya, mungkin juga janji ga ngulangi, dll. Trus kitanya, bisa lebih mengungkapkan perasaan kita tentang apa yang kita rasain waktu orang itu ngelakuin kesalahan itu.

Dan lebih mungkin masalah itu bakal dibicarain jadi lebih plong. Dan ga ada yang terpendam lagi.

5

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


5. Daripada menyuruh anak-anak untuk TIDAK melakukan sesuatu, beri tahu mereka untuk melakukan sesuatu yang lain — itu akan mengalihkan perhatian mereka dari apa yang Anda tidak boleh mereka lakukan dan akan membantu mereka fokus pada apa yang seharusnya mereka lakukan.

Soalnya anak kalau dilarang-larang teruskan bisa memberontak gitukan. Atau aku dulu pernah tau metode dari tiktok dengan ngasih opsi ke anak. (Mungkin pernah lewat fyp kalian juga, tp aku lupa siapa)

Misal anak, lompat-lompat di sofa, nah cara kita biar anak berhenti, kita kasih pilihan aja gini, "Cil, kamu mau turun sendiri apa kakak turunin?"
Jadi kesannya ga ngelarang gitu.

Trus mungkin abis itu kita saranin si anak buat ngelakuin hal yang lain. Dan mungkin bisa kita nasehatin baik-baik kalau loncat-loncat sofa itu ga sopan dan mengganggu, bikin sofanya cepat rusak, bikin orang sedih, dll.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Trik Psikologi Where stories live. Discover now