107. Omongan Orang🥵

3.5K 434 17
                                    

Kita tidak mampu mengontrol ucapan orang terhadap kita, yang kita bisa lakukan adalah mengontrol diri kita sendiri.

Ingat perkataan The ROCK 100% hidup ini adalah tanggung jawabmu. Mengapa kamu harus memikirkan mereka?

Life is hard, Tidak seorangpun yang peduli terhadap kita, hanya orang tua kita. Mungkin kenyataan ini sangat pahit. Namun inilah hidup. Dewasa itu berat.

Terus berjuang dan tetap mencari jati dirimu, kerjakan apa yang bisa, apapun itu. Kalo bakat menulis, menulislah, kita tidak tahu, berjualan, intinya asah skill.

Mimik susu dulu, kak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mimik susu dulu, kak

Walau begitu ini, aku bawakan beberapa tips buat kamu untuk menghadapi kalau mungkin ada yang "julid" sama kamu :

1. Sampaikan 'Terima Kasih'
Kenapa harus berterima kasih? Gini, gambaran seseorang itu bisa terlihat seutuhnya dari caranya berbicara dan berkata-kata.
Kalau ada orang yang hobinya meremehkan kamu, itu berarti dia sedang mempermalukan dirinya sendiri di depan Anda.

Jadi, ucapkan saja, "Terima kasih atas perhatianmu, kini aku tahu siapa orang yang benar-benar tulus mendukungku." Atau bisa dengan berkata, "Terima kasih atas komentarmu, tapi mungkin kata-kata yang kamu ucapkan lebih cocok untuk dirimu sendiri."

Yang penting kamu jangan keburu terpancing emosi atau marah-marah saat ada orang yang mencoba untuk menjatuhkan kamu.

2. Bijaksana.
Hadapi dengan bijaksana bisa membantu Kamu dalam melepaskan jeratan pembicaraan dan pandangan rendah orang lain. Dengan berpikir jernih dan tahu apa yang harus kamu lakukan, semakin menjadikan diri kamu siap menghadapi masalah bahkan yang lebih besar dibandingkan diremehkan oleh orang lain.

Di dunia ini manusia sangatlah banyak, kamu juga tidak bisa mengenyahkan orang-orang seperti itu, satu-satunya bekali diri Anda dengan hal berguna.

3. Jangan Membalas
Membalas maka kamu akan bernasib sama seperti mereka. Sama-sama sebagai seorang pembicara saja namun tidak bisa membuktikan bahwa kamu berbeda. Membalas sama saja dengan membenarkan apa kata mereka tentang kamu yang rendah. Diamkan saja mereka dan pura-pura saja tidak mendengar. Maka kamu hanya fokus pada tujuan hidup dan target saja jangan pada pembicaraan orang lain.

4. Evaluasi Diri
Terkadang kita menilai bahwa diri kita adalah yang paling benar dan juga paling tepat. Padahal cermin saja berada di depan kita apalagi orang lain yang bisa melihat kamu dari berbagai sisi. Cobalah telaah apakah pembicaraan sepele atau tidak menghargai mereka merupakan teguran untuk kamu. Maka hal seperti ini bisa menjadi evaluasi diri yang tepat. Terkadang sebagian orang harus ditegur dulu baru berubah atau harus mengalami hal seperti disepelekan baru berubah.

4. Buktikan
Membuktikan akan menghentikan pembicaraan yang bersifat meremehkan bahkan tak jarang membuat banyak orang merasa kaget karena kamu justru tidak seperti yang mereka tebak atau mereka bayangkan. Kamu harus bisa bersifat pejuang dimana semakin dipecut akan semakin percaya diri untuk membuktikan bahwa kamu tidak serendah itu. Banyak orang sukses yang tumbuh dari hinaan orang atau cacian orang lain. Maka ikuti jalan mereka yang justru bisa sukses.

5. Tersenyum dan Maafkanlah
Sikap ini terbilang yang paling berat. Kenapa? Karena tak semua orang punya kesabaran yang cukup tinggi untuk memaafkan orang yang telah jelas-jelas melukai hatinya. Tapi sikap ini paling ampuh untuk membuat kamu lebih damai dan tenang. Kamu pun tak perlu buang energi termakan hal-hal yang remeh.

Kamu juga bisa mengambil pelajaran dan sisi positifnya. Misal, coba perhatikan apa sih alasan seseorang meremehkan kamu? Mungkin ia memang iri dengan kamu. Atau bisa jadi ia merasa tertandingi dan kalah saingan dengan kamu. Atau karena memang jelas-jelas Anda punya potensi yang lebih baik sampai-sampai orang tersebut mau menjatuhkan kamu karena takut dikalahkan. So, keep positive. You are what you are! :)

________

Satu lagi ada tips, biar kalian nggak sakit hati waktu denger omongan orang yang gak enak :

1. Bayangkan sebuah tameng super besar mengelilingimu.

Tameng tersebut seakan akan memantulkan atau melenyapkan semua negativitas yang dilontarkan orang super negatif itu padamu. Setiap kali orang super negatif itu akan bercerita sesuatu, persiapkan tameng ini, bayangkan langsung membentengimu dengan kekuatan penuh.

2. Bayangkan dirimu besar sekali seperti raksasa.
Semua keluhan, ucapan dan sikap negatif dari orang yang super negatif itu jadi seakan cuma kicauan burung mungil di bawah sana. Kamu juga bisa memandangnya sebagai anak kecil super manja yang cari perhatian, agar kamu gak terlalu terbawa emosi tapi tetap bisa bersikap.

3. Terus katakan pada dirimu sendiri dalam hati, "ini jauh lebih mending daripada yang aku bayangkan"

Sebagai bentuk motivasi yang perlu kamu tanamkan terus pada dirimu. Ini akan menguatkanmu dari alam bawah sadar, sehingga kamu bisa kuat menghadapinya. Tambahkan juga ucapan-ucapan seperti, "saya bisa", "saya kuat", "saya bijaksana" dan semacamnya.

4. Gunakan teknik NLP (alam bawah sadar) terbaru dengan menjadi negatif, agar ia bisa positif.

Ada kalanya kamu perlu menjadi negatif, bukan benar-benar negatif, tapi agar lawan bicaramu yang menyebalkan itu bisa jadi positif. Merasakan bahwa kamu tiba-tiba negatif, secara gak sadar ia akan membentuk tameng balik dengan mendadak menjadi positif. Jadi saat kamu mulai kesal dengan sikapnya, lakukan ini.

5. Sibukkan dirimu dan dirinya dengan aktivitas.

Saking negatifnya, kemungkinan orang seperti itu akan kebingungan menemukan aktivitas positif untuk dilakukan. Sarankan aktivitas yang mudah dikerjakan oleh mereka, agar gak kebanyakan alasan untuk tidak melakukannya. Setidaknya, kamu bisa terbebas dari paparan negativitas beberapa saat.

6. Gunakan "kekurangan" mereka itu menjadi kelebihan di saat yang tepat.

Ketika kamu kesulitan untuk menemukan hal-hal negatif dari sesuatu sebagai bahan pertimbangan yang tepat untuk ambil keputusan, di sinilah orang yang negatif melulu itu bisa berguna.
Mereka bisa melihat apa yang buruk dan potensi jelek dari sebuah ide, barang, sistem atau seseorang.

7. Yang terpenting adalah kamu selalu punya pilihan.

Kalau kamu merasa terpenjara dalam tumpukan negativitas seseorang, kamu bisa jadi perlu meninggalkannya. Memang tindakan yang ekstrim, tapi kadang dibutuhkan untuk melindungi dirimu sendiri dan memberimu cukup waktu untuk jadi lebih kuat.

Trik Psikologi Where stories live. Discover now