The Journey [Greyson Chance Love Story]

Part 19

Dear readers, tolong tinggalkan jejak kalian berupa vote atau komen. Karena vote kalian itu berarti buat gue. Hargai para author yang sudah memberikan bacaan gratis utk kalian.

Selamat membaca!

Greyson membawa ku pergi ke rumah Alexa yang berada tidak jauh dari sini. Aku mengistirahatkan tubuh ku di atas tempat tidur sementara Greyson pergi kembali kerumahnya. Hanya Whiskey yang menemani ku disini. Cukup lama Greyson tidak kembali lagi, aku takut ia bertengkar lagi dengan Ibunya.

Mencari sesuatu untuk menghilangkan rasa jenuh, aku akhirnya memutuskan untuk melihat-lihat jejaring sosial favoritku; Instagram. Aku melihat-lihat postingan foto-foto gaun terbaru milik Elena. Semakin hari rancangan busana miliknya semaki indah. Ibu jari ku berhenti menggeser layar ketika melihat sebuah foto Greyson sedang berfoto mesra dengan seorang wanita. Ada dua foto yang terposting disana, foto pertama Greyson terlihat memeluk mesra pinggang wanita ini dan tangan wanita ini menutupi bagian bibirnya.

Sialan, mata ku memanas karenanya

Aku kembali menggeser layar ponselku dan foto kedua membuat ku benar-benar murka. Gadis ini mencium pipi Greyson dan ia terlihat sangat menikmatinya. Aku menggeram kecil tak tau harus berbuat apa. Berkali-kali aku mengumpat kesal seraya menarik-narik rambut ku sendiri. Greyon benar-benar keterlaluan. Ia benar-benar menuruti permintaan ku yang menyuruhnya untuk mencari gadis lain. Tidak kah ia paham aku tidak benar-benar serius mengatakan itu?! Lagipula, ia sendiri yang menolak dan membuatku yakin bahwa ia mencintaiku dan hanya menginginkan ku.

Kau bodoh, Elsa!

Ia tidak mungkin serius dengan perkataannya.

Gadis batin ku membenturkan kepalanya ke dinding karena kesal dengan isi kepala ku yang terus menerus berseteru dengan hati ku.

Aku benar-benar tidak tahan. Aku mau pulang.

Segera ku kemas barang-barang ku. Tanpa ragu aku merapikan pakaian ku yang semula sudah ku tata di dalam lemari. Aku pun menghiraukan suara pintu yang terbuka dari luar.

"Elsa, kau mau kemana?" bagus sekarang ia disini.

Aku tidak menjawab pertanyaannya. Aku tetap menyibukan diri melipat pakaian ku kedalam tas besar.

"Elsa, ada apa?" kini nada suaranya mulai panik. Aku menundukan kepala ku sambil mengerjapkan kedua mataku agar air mata tidak tumpah. Aku tidak mau ia melihat ku menangis lagi.

"Elsa, jawab aku!" Greyson mencengkram tangan ku. Ia berdiri di hadapanku dengan tatapan tajamnya. Perlahan aku menatap kearahnya dan benar saja ia memakai setelan jas yang ada di foto itu. Tatapan mata Greyson kini melembut "Kau menangis?" tanyanya dengan suara yang lebih pelan.

"Hey, jawab aku" ia mencoba menarik dagu ku agar menatapnya namun segera ku tepis.

"Aku mau pulang,"

"Ada apa? Apa yang terjadi?"

Menarik nafas panjang, aku meraih ponselku lalu menunjukan foto-foto mesranya dengan perempuan yang tidak ku kenali.

"Elsa, aku-"

"Apa? Kau mau menjelaskan apa lagi?"

"Dengarkan aku dulu, ku mohon.."

Aku berhenti mengepak pakaian ku lalu menatapnya dengan kondisi mata sembab "Gadis itu bernama Maddi. Ia teman ku sejak kecil, ia meminta bantuan ku untuk menjadi pasangan fotonya untuk prom. Karena pasangannya tidak bisa datang. Kau lihat aku masih memakai kemeja ku yang tadi ku pakai, aku hanya menambahkan jas saja."