CHAPTER 2

1.6K 189 26
                                    

STRAWBERRY MILK BACK!

DO YOU MISS ME, READERS?

ARE YOU READY? OKAY, LET'S GO!

EITS, ABSEN UMUR KALIAN DULU DONG!

MY BABY BOY, DANIEL 🥺💖

MY BABY BOY, DANIEL 🥺💖

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

HAPPY READING 📖

Aku akan melindungi mu seperti oksipital yang melindungi otak dan costae vera. Serta spuria, fluktuantes yang melindungi organ dalam.

━━━━━━━━━━━━━━━

CHAPTER 2: NEW FRIENDS

Hari ini adalah hari Senin, hari pertama ia menginjakkan kaki disekolah barunya. Umur Caca sudah lima belas tahun, hanya berbeda satu tahun dengan Daniel.

"Non Caca sarapan dulu."

Panggil saja ia, Bi Rini. Seorang wanita berumur kurang lebih lima puluh tahun. Bi Rini bekerja sebagai salah satu Art di Mansion Caca.

Namun, jika dilihat-lihat, Bi Rini tidak seperti asisten yang lain. Bi Rini yang paling dekat dengan Caca. Maklum, wanita itu sudah mengasuh Caca sejak kecil.

Tak heran bila keduanya memiliki hubungan layaknya Trigonometri dan Teorema Pythagoras.

Caca meletakkan tasnya di meja makan. "Iyaa, Bibi. Caca sarapan biar pinter," ucapnya ceria.

Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik. Jadi, kita akan pintar bila sarapan, begitu kata Caca.

Bi Rini tersenyum haru. Balita yang dulu ia asuh, sekarang menjadi gadis cantik yang sangat hiperaktif.

Caca melirik dua kursi yang berada di hadapannya. Kosong, selalu seperti itu.

Caca menghela nafasnya. "Ayah sama Bunda udah pergi lagi, ya?" tanyanya pada Bi Rini.

Bi Rini meremat kedua tangannya, ingin menjawab namun takut membuat mood Caca menurun.

Situasi gugup mendorong hormon-hormon dan adrenalin bekerja di seluruh bagian tubuh, sehingga memicu produksi lebih banyak keringat oleh kelenjar-kelenjar ekrin. Akibatnya, kedua telapak tangan Bi Rini mengeluarkan keringat dingin.

"Iya, Non. Dari jam empat subuh tadi," jawabnya kaku.

"Perasaan baru semalem ketemunya," lirih Caca. "Bi Rini duduk di sini dong, temenin Caca sarapan. Jangan berdiri disitu terus, nanti capek."

COUPLE GOALS : DANIEL & CACAWhere stories live. Discover now