Little Omega 3 : Gejala Morningsickness

8.8K 888 48
                                    

Zhuocheng hamil 8 bulan, Yibo memiliki waktu 3 bulan sebelum menikahi Fei Yu. Berarti ada 5 bulan untuk menentukan hati Yibo mengarah.



Sebesar apapun Alpha itu tersenyum lebar. Hatinya tidak merasa cukup. Masih ada yang kurang meskipun wanita omega di sampingnya itu adalah matenya. Berulang kali dia mencoba meyakinkan dirinya sampai tahap mereka akan menikah.

Tunangan

Cara Yibo untuk meyakinkan. Biasanya ketika tunangan akan memunculkan rasa bahagia dan sensasi menyenangkan karena akan membina rumah tangga bersama.

Namun rasanya masih sama.

Apalagi semenjak dia terbangun dengan omega yang sedang memekik di sampingnya. Mereka tanpa busana. Disanalah dia mulai gila. Bayang-bayang desahan pemuda itu melingkupi seluruh otaknya. Dia merindukan feromon vanila itu.

Padahal jelas-jelas matenya di sampingnya tapi dia selalu mengabaikan. Yibo pernah mencium feromon Fei Yu -Omega. Wangi feromonnya adalah Tulip. Namun tidak ada kemauan Yibo untuk menandai. Fei Yu pernah heat di dekat Yibo. Merayunya agar mau ditiduri. Sekali lagi Yibo menekankan..

Dia tidak mau melakukan matting sebelum menikah. Apalagi Knotting dan tidur bersama. Hgrem kecuali kecelakaan itu. Yibo benar-benar tidak sadar tertarik dengan feromon vanila.

"Hei. Kau melamun lagi." Fei Yu si Omega itu mengerucutkan bibirnya. Lantaran Yibo terus mengaduk mie nya sedangkan kepulan asap dari makanan sudah hilang.

"M-maaf." Yibo tersenyum kikuk.

Mereka sepasang kekasih. Jika dilihat akan dibuat iri oleh mereka. Pria itu tinggi sekitar 191 cm. Memiliki badan tegap dan otot kuat di lengannya. Tangannya besar dan memiliki wajah tampan. Sedangkan si Omega yang ramping, memiliki tinggi 178. Cantik dan memiliki senyum lima jari.

Mereka sedang makan siang bersama di sebuah restoran. Terhitung ini empat kalinya mereka bertemu selama sebulan ini. Dan Yibo masih sama.

Fei Yu merasa Yibo adalah pria yang bertanggung jawab, baik dan sangat perhatian. Fei Yu jatuh cinta ketika mereka pertama bertemu.

"Makananmu masih banyak." Fei Yu.

"Iya. Aku makan sekarang. Jangan cemberut lagi." Yibo mengusak rambut kecoklatan si Omega.

Bukannya Yibo tidak suka spagetinya. Justru Yibo menyukai segala jenis makanan. Semua dia bisa melahapnya bahkan sekali suap walaupun sebesar burger normal.

Tapi entahlah, beberapa hari ini nafsu makannya hilang. Sering begadang untuk melakukan pekerjaan sampai dia mual. Seperti kali ini dia menahan diri untuk tidak muntah. Spageti itu seperti cacing menurutnya.

"A-f Fei. Aku... Ke toilet sebentar."

Tanpa menunggu Fei Yu menjawab Yibo langsung gegas ke belakang. Rasanya sudah di tenggorokan. Sesuatu akan keluar begitu besar.

"Hoeeek" Wang Yibo menggeram di washtafl. Telinganya memerah sampai ke leher.

Wajah putihnya juga berubah merah padam. Dia terus muntah hingga tidak kuat untuk berdiri. Ini sangat menyiksanya.

"Ada apa denganku?" tanyannya bingung. Dia tidak merasa salah makan, justru dia tidak makan. Apa dia terserang magh makanya dia muntah? Atau bahkan tipes?

Hah

Yibo memilih bersandar di tembok. Selagi toilet sepi dia ingin sebentar menaruh bahunya di tembok.

"Astaga!! Mayat! Toloooong!"

Wang Yibo menaikan alisnya dan segera membuka mata.

Deg

Little Omega (Yizhan)✓Where stories live. Discover now