Little Omega 22: No title

4.9K 492 29
                                    

Hari ini adalah hari senin, hari dimana mereka yang bekerja mulai kembali aktivitas mereka untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Di hari ini juga Wang Yibo sebagai kepala keluarga dan juga Alpha yang akan menjadi ayah kedua kalinya. Kini ayah dari Wang Ji tersebut sedang mengaca di depan cermin. Memakai dasinya. Sedangkan dari cermin bisa dia lihat,  sosok yang menemaninya tujuh tahun ini sedang cemberut di ranjang.

Sebenarnya Wang Yibo tahu hanya saja tidak mengatakan apapun. Kelinci tersebut sangat imut. Dengan selimut menutupi kakinya sedangkan tubuh kelinci itu bersandar di ranjang.

"Gege... Kapan kau keluar dari kamar?" Tanya si kelinci.

Seperti kemarin-kemarin, Yibo akan diusir olehnya. Jangan sampai pria Alpha itu berdekatan dengannya. Efek dari kehamilan kali ini yaitu Zhan yang tidak mau didekati karena Yibo sangat bau. Hn, ya, yang biasanya kecanduan feromonnya sekarang menjadi yang paling enggan berdekatan. Pasti ujung-ujungnya akan mual.

"Iya Tunggu sebentar." Sengaja Wang Yibo membuat waktu semakin lama.

"Ish.. kau lama Ge. Aku mual." Ujar si ibu kelinci.

Setelah selesai memakai dasinya, Wang Yibo menghela napasnya, kemudian mendekati ranjang. Bukannya menuruti perkataan istrinya, Yibo malah melanggarnya. Dia datang pada Zhan lalu mengecup dahi sang kelinci.

"Ish!! WANG YIBO!!"

"Apa?" Elak si Alpha, "Hanya kecupan"

"BAU!!!"

Alis si kelinci menukik tajam, seraya matanya menusuk tajam. Terlihat jelas jika dia sedang marah dan kesal. Yibo tidak ada rasa takut dengannya malah senang mengerjai sang istri.

"Aku berangkat"

"Hn." Guman Zhan. Saking kesalnya bahkan dia enggan menatap Yibo. "Jaga matamu itu"

"Iya" Yibo menjawab dengan santai. Memang apa yang akan dia lihat. Itu hanya pikiran si manis saja.












Di sebuah trotoar, ada banyak pejalan kaki. Namun diantaranya ada yang aneh. Ada dua manusia terdiri pria dan wanita yang saling berpelukan.

Ini berawal dari si wanita omega yang terjatuh, Wanita yang jatuh itu lalu ditolong oleh sang pria. Pria tampan itu membantu memegangi tangan dan pundak si wanita. Ternyata setelah beberapa detik, pria tampan itu merasa si wanita menggelayutinya.

"Aku heat. Bisakah kau menolongku?"

Sontak saja si pria melepaskan kembali wanita itu hingga terjatuh kembali. Dia terkejut karena mendengar tuturan si wanita. Pantas saja pria itu mencium harum dan manis. Untung dia tidak gampang terpengaruh.

"Apa?"

"Bisakah kau menolongku.. Ahh" nafas si wanita sudah mulai tidak beraturan

Si pria gugup tidak bisa apa-apa. Tangannya juga bergetar di samping tubuhnya.

"A-ak aku akan mencari orang."

"Tidak. Jangan. Kau saja"

"Ha?" Si pria melongo.

"Ya, aku ingin dirimu.. Baumu harum. Aku suka."

"Kau.. Aku tapi bukan Alpha. Aku beta." si pria.

Wanita itu terus mendesah dan merangkul kaki si pria. "Tidak mau. Baumu saja seperti Alpha."

Panik, pria beta itu tidak pernah mengalami hal ini. Ditempeli wanita heat.

"Ada apa ini?" sahut seseorang pria bersuara rendah, si beta menoleh ke belakang dimana orang dengan suara besar itu berdiri.

Little Omega (Yizhan)✓Where stories live. Discover now