Little Omega 18: Teman Baru

5.7K 518 47
                                    

Satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan setelahnya, bayi itu sudah bisa menggenggam mainan karet yang diberikan Xiao Zhan. Setiap pagi Zhan menggodanya dan menemaninya bebicara. Padahal Wang Ji belum bisa paham bahasa orang tuanya.

Di atas kasur king size nya orang tuanya dia terlentang dan menggoyangkan kakinya di udara. Bibirnya tersenyum lebar di depan ibunya.

"Ututu. Tampannya anak ibu." Xiao Zhan menciumi perut Wang Ji hingga anak itu tertawa.

Ketika Yibo datang dan memeluk mereka Wang Ji mendadak menangis histeris. Sontak Xiao Zhan mendorong suaminya dan lekas duduk untuk membawa anaknya ke dalam gendangan.

"Gege? Apa yang kau lakukan? Lihat anakku menangis." ujar si Omega kesal.

Definisi bayi menggendong bayi. Wang Yibo tersenyum mendengar ledekan Zhan. Bukannya ikut panik Yibo malah menggoda si bayi agar menangis. Dan berhasil membuat Wang Ji menangis terus.

"Ssstt. Jangan takut. Ada ibu. Tenang ya. Ibu akan menghajar Ayah."

Puk

"Hiya ayan nakal." Zhan memukulkan tangan anaknya ke pundak sang ayah.

(please gue mo nangis)

"Mana anak ayah yang tampan? Ayah akan memakannya agar ibunya tidak pilih kasih."

Dak

"Akh!" adu Yibo ketika kepalanya benar-benar dipukul keras oleh Zhan.

"Siapa yang pilih kasih?!" baru kali ini ada yang berani memukul CEO Wang Corp selain ibunya.

"Kau selalu memilih Wang Ji dan mengabaikanku." gerutu si Alpha. Tangan kanannya mengusap bagian kepala yang berdenyut karena geplakan sang istri.

"Gege yang manja." Zhan menenangkan anaknya yang mulai tenang dan menghisap jempolnya.

Yibo tidak bisa membiarkan kuman-kuman masuk ke mulut sang anak. Jadi dia menurunkan jempol Wang Ji.

"Keluarkan jarimu Ji"

"Huaaa" bayo itu memeluk leher ibunya seperti mengadu.

"Dia tidak mau denganmu Ge." Zhan ingin tertawa ketika anaknya tidak mau berdekatan dengan sang ayah.

Benar-benar bertolak belakang dengan saat Zhan mengandung Wang Ji. Ketika itu dia sangat menempel pada Yibo bahkan anaknya selalu menginginkan ayahnya mengelusnya ketika malam dan wajahnya jadi mirip hampir 80 persen saat lahir dan sisanya mirip Zhan. Sayangnya si anak malah enggan berdekatan dengan ayahnya.

"Iya. Padahal dia dulu selalu ingin denganku."

"Hahaha sabar ya Ge."

Wang Yibo menyukai Zhan ketika tertawa. Dia melihat kebahagiaan di mata istri manisnya. Wajahnya lebih sumringah setiap harinya. Yibo melihat Zhan semakin dewasa semakin cantik dan manis. Mungkin kalau dia semakin tua semakin keriput.

"Ge?" Zhan menepuk pipi Yibo. Karena dia memerhatikan suaminya sedang melamun dan tersenyum. Kan aneh.

"Oh ya. Besok malam ada undangan ulang tahun perusahaan temanku. Aku ingin membawa kalian. Apa kau bisa?" tanya Yibo.

Sedangkan Xiao Zhan mengangguk. Dia rasa dia bisa untuk sekedar berjalan. Pekerjaan rumah juga dia bisa mengerjakan meski tidak semua. Jadi untuk menghadiri acara juga tidak masalah.

"Mau. Aku bosan di rumah. Wang Ji pasti juga senang."

"Mmmnh" Wang Ji bergumam. Mungkin dia setuju untuk diajak ke pesta.

"Ok. Dipastikan kalian ikut. Jika lelah katakan padaku maka kita bisa pulang awal." Wang Yibo masih khawatir karena Zhan barus saja melahirkan.

Wang Yibo memiliki cerita unik ketika melihat darah keluar banyak dari paha Zhan. Padahal itu normal ketika Omega melahirkan akan sering keluar darah. Namun Yibo panik melihat pendarahan yang banyak menggenang. Semenjak saat itu Yibo tidak berani menyentuh Xiao Zhan.

Little Omega (Yizhan)✓Where stories live. Discover now