Little Omega (Yizhan)✓

Little Omega 12 : Bercinta dan Knotting

Haaaaiii! Ada yang kangen aku bales komennya? Gomenne ne.. Cuman aku liat aja. But at least aku terhubur sih

Pekerjaannya pun tidak bisa ditinggal, tidak mungkin akan terus mengandalkan ayahnya sedangkan pria tua itu butuh istirahat di masa tuanya. Waktunya menimang cucu. Cucu pertama didapat setelah 3 tahun pernikahan Wang Zhuocheng dan Liu Haikuan karena si Omega yang kurang subur. Untungnya dengan terus berusaha, akhirnya keluarga Liu mendapatkan keturunan. Omega manis seperti ibunya. Namanya Rulan.

Bagaimana dengan Wang Yibo sendiri, pria Alpha itu kini tengah mempersiapkan diri untuk menjenguk calon istrinya. Dia hendak membawa si Omega bertemu dengan keluarganya.

Maka dari itu sejak di kantor dia sudah melebarkan senyumnya hingga para karyawannya bertanya-tanya ada apa gerangan dengan pemimpin mereka. Banyak yang berbisik jika Wang Yibo terlihat lebih hidup. Tidak seperti biasanya yang sangat diam dan serius.

Kali ini mobil besar itu berhenti di depan gedung. Dia sampai disana pukul tujuh malam karena jarak kantor dan apartemen kekasihnya sangatlah jauh.

Wang Yibo berjalan sampai di depan lorong. Tubuhnya tinggi menjulang, berjalan tegap dengan baju kantornya sambil memasukkan tangan ke saku.

Ketika di depan pintu dia melihat secarik kertas yang ditulis dengan tulisan lucu. Terdapat emoticon senyum dan kecup. "Pemilik rumah sedang keluar mencari makan. Tunggulah, atau bisa kembali kesiji nanti. Terima kasih." Wang Yibo membacanya dengan datar,

Kemudian membayangkan bagaimana ketika omega itu yang mengatakannya dengan menggemaskan. Begitu terbayang dan Yibo bisa menarik ujung bibir kanannya. Ada dimple kecil yang seperti cacat. Membuatnya semakin tampan ketika tersenyum.

"Keluar tidak ijin? Awas kau bunny." Yibo melipat kertas itu dan memasukkan ke kantong jas. Setelah itu dia berjalan cepat ke luar gedung. Dia bergegas mencari Xiao Zhan.

Ini tengah malam dan Omega rawan berjalan sendirian. Apalagi calon istrinya sedang hamil. Disamping Yibo khawatir dia juga menyesal karena tidak bisa duapuluh empat jam berada di dekat Zhan. Sudah menjadi resiko sebagai pemilik perusahaan besar.

Wang Yibo harus setiap jam meneliti bagian-bagian perusahaan. Jika tidak akan berat ketika ada yang salah.

Pintu mobil ditutup kasar, dengan kecepatan penuh Wang Yibo menancap gasnya.

"Kemana anak itu." decak kecil dari bibir Yibo.

Sepanjang mobil itu menelusuri jalanan di dekat apartemen Zhan tidak ada tanda-tanda si Omega yang berkeliaran. Dia pun menepikan mobilnya lalu keluar.

Dia berkacak pinggang. Kedua kelereng hitamnya bergulir kesana kemari mencari keberadaan Omeganya. Karena tidak ketemu, Yibo berjalan lagi menyusuri trotoar dengan kakinya.

"Aaa"

Teriakan seseorang menghentikan langkahnya. Suara itu membuatnya penasaran. Dia kenal suara itu. Tiba-tiba jantungnya berdebar-debar. Karena penasaran Yibo menginjakkan kakinya lebih dekat dengan suara yang ada di balik tembok. Seperti gang sempit yang berbau sampah.

"Hiks. Jangan."

Semakin dekat semakin membuatnya merinding. Wang Yibo terus berjalan hingga nampak gelap dan bau sampah.

"Akh!"

Suara tamparan jelas terdengar.

Kedua matanya melebar.

Wang Yibo tidak bisa lagi berkata. Amarahnya memuncak disaat melihat kejadian di depannya.

"lepaskan tangan kotor kalian dari Omega ku." Alpha tone miliknya otomatis keluar.