Little Omega 26 (Last) : The End of Story

5.3K 364 55
                                    

Maaf jika selama ini yang membaca menemukan kejanggalan yang banyak. Itu murni karena saya lupa wkwkwk. Sorry ye ge ye. Kayaknya saya malas buat nge revisi. Biarlah kesalahan itu menjadi pengingat jika otor juga manusia bukan dewa/tuhan. Hmmm






Panik

Itu yang dirasakan Yibo ketika sedang di ruangan rapat tiba-tiba ditelfon pembantunya, mengatakak jika ketubannya Xiao Zhan pecah, yang mengharuskannya dilarikan ke rumah sakit.

Secepat kilat Yibo datang ke rumah sakit. Lorong panjang tidak membuatnya lelah terus berlari. Hingga dia menemukan ruangan oprasi. Di depan pintu sudah ada beberapa orang termasuk pihak dari Xiao Zhan.

Paman Zhang duduk menunggu.

"Paman maaf. Apa Zhan ada di dalam?"

"Iya Yibo. Kata dokter masih buka 5."

Yibo pun mengangguk paham. "Kalau begitu aku akan masuk."

"Ya ya ya. Dia sudah menunggumu."

Lihe dan Long Fei baru saja tiba, keadaan Lihe juga sama paniknya. Tapi juga senang karena sebentar lagi dia akan menjadi paman lagi. Dia akan memiliki dua keponakan.

Wang Yibo memasuki ruangan yang dimana ada Xiao Zhan yang tidur dengan alat di hidungnya dan infus yang menancap di tangannya. (Komen)

"Hei."

"Gege." Zhan tersenyum.

Yibo duduk di samping ranjang lalu meraih tangan Zhan. Dikecupnya tangan cantik milik sang istri untuk menguatkan.

"Gege kapan datang?" Zhan

"Baru saja. Apa ada yang sakit?"

"Perut" Zhan mengatakannya dengan cemberut.

Tentu saja mengundang kekehan dari Yibo. Meski umurnya Zhan sudah tidak remaja lagi tapi menurut Yibo Xiao Zhan masih anak kecil yang sama. Meski sudah beranak satu dan akan bertambah tapi kecantikan dan ketampanan istrinya masih sama seperti remaja.

"Sabar. Kau pasti kuat, sayang." Yibo mengecup tangan Zhan lalu mengusap perut besarnya.

"Huhuhu sakit." Zhan merasa bagian bawah perutnya sangat sakit hingga nafas pun sulit karena menahan rasa sakitnya.

Yibo yang melihatnya pun mengerutkan dahinya. Secuil rasa nyeri di hatinya melihat orang dicintainya sedang berjuang.

Berjam-jam menunggu akhirnya waktunnya melahirkan. Dokternya mengakatakan sudah bukaan 10. Alpha itu tidak lepas menggenggam tangan pucat sang istri. Sampai ke dalam ruangan bersalin, dia menemani Zhan.

Prosesinya cukup mengerikan jika kata Yibo. Kedua kalinya melihat Xiao Zhan mengeluarkan bayinya. Jujur perasaannya campur aduk. Mulai dari senang, takut, deg-degan, dan juga khawatir. Dia terus mengusap peluh sang istri yang menggerang.

"Sebentar jangan mengejan."

"Hah.. hah" nafas Xiao Zhan tersendat. Keringat banyak bercucuran. Bibirnya juga pucat karena kebanyakan menahan sakit.

"Eugh."

"Ya sekarang dorong dia keluar." Dokter perempuan itu membantu membuka jalan.

"Aarrrrghh.." Zhan menekuk kepalanya dan mengejan kuat sambil mengerat genggaman tangan Yibo hingga jarinya memutih.

"Kau kuat, sayang. Bertahan ya." Bisik Yibo.

Tidak ada yang bisa dia lakukan selain menguatkan sang istri yang terus menangis.

"Hah.. ayo kkheluarrr.. euughh!!" Zhan terus mengejan hingga merasa ada yang akan melewati lubang bawahnya. Rasanya benar-benar mengerikan. Pinggulnya terasa akan patah.

Little Omega (Yizhan)✓Where stories live. Discover now