Little Omega 16: Bayi Alpha

7.3K 594 74
                                    

Misi-misi, ada adegan menguras air, please stand by and enjoy. Yang nggak terima boleh maki. Tapi ya tak maki genti. Hahahaha
------------------

Chen Yao merokok di sebuah ruangan dimana ada sosok yang tertidur pulas di kasurnya. Beta itu duduk di kursinya sembari menikmati kepulan asap rokok. Kejadian semalam membuatnya berpikir ingin memiliki sosok Omega yang terlelap usai kegiatan panas semalam.

Namun si Beta belum menandai Omega itu.

"Eugh" lenguhan halus terdengar.

Cepat-cepat Chen Yao menaruh rokoknya di asbak kemudian menghampiri wanita yang semalam membuatnya gairah.

Cup

Chen Yao mengecup bibir seksi itu. Si empunya menggerang marah tapi dia malah tertawa.

"Ish! Mulutmu bau rokok!" kesal si Omega.

"Maaf."

Si Omega tersenyum padanya. Ah, Chen Yao terpesona. Kemudian dia mengecup lagi dan lagi bibir itu. Omega itu menarik tengkuk Betanya lalu melumat bibir candunya. Biarkan pagi itu menjadi hal panas lainnya. Hanya saja Chen Yao sampai pada foreplay. Dia tidak ingin melakukan terlalu jauh.


























Tepat di mingu ke 39 Xiao Zhan mengandung, sang suami juga sigap membantunya kemana-mana. Xiao Zhan senang sebentar lagi dia akan berjumpa dengan anaknya antara minggu ini atau minggu besok. Ah, dia akan menjadi ibu. Semakin kesini dia semakin senang memanggil dirinya ibu.

Setiap hari Zhan akan mengelus perutnya, bahkan tiap menitnya dia berbicara dengan si bayi yang siap lahir. Dia sudah beberapa kali merasakan kontraksi. Baru saja kemarin dia check up kehamilannya ditemani sang suami yang harusnya ada rapat penting malah mengundurnya hingga siang.

"Sayang." Wang Yibo memanggilnya.

Ya, sejak pagi tadi Zhan sedang berada di teras rumah, kadang berjalan-jalan untuk meredakan sakit perutnya. Hampir menjelang siang, Zhan masih betah di luar. Bahkan kulitnya hampir menghitam.

"Ada apa Ge?"

"Maaf, aku harus ke kantor dulu." Wang Yibo memang mengambil cuti tapi dia tidak bisa meninggalkan kantornya begitu saja. Ada aset anaknya yang belum tuntas terurus.

"Lama tidak?" Zhan mengusap perutnya yang terasa nyeri.

"Tidak, hanya sementara. Ada berkas yang harus aku ambil. Besok harus dikirim lewat email."

Seperti tidak rela, Zhan memeluk pinggang suaminya. Menenggelamkan kepalanya. Xiao Zhan semenjak hamil tua semakin lengket dengan Alphanya. Tidak mau ditinggal barang ke kamar mandi atau dapur. Sangat overprotective dengan si Alpha.

"Jangan kemana-mana. Kenapa tidak menyuruh orang mengambilnya?"
Ujarnya, bibirnya kini terlihat melengkung ke bawah. Ekspresinya lucu di mata Wang Yibo.

Cup

"Hanya aku yang boleh tahu, sayang." Yibo menunduk agar bisa mengecup pucuk surai Zhan lagi.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Little Omega (Yizhan)✓Where stories live. Discover now