Little Omega (Yizhan)✓

Little Omega 4 : Tanggung Jawab

Berbekal ingatannya tentang wajah dari sosok yang dilihat Xiao Zhan sudah cukup untuk Lihe mencari siapa dia.

Siapa yang tidak kenal CEO brand Fashion YB Sport. Setingkat dengan brand luar negeri seperti Nike dan Adiddas. Tapi brand Yibo lebih ke bidang balapan mobil dan motor.

Lihe saja terkejut melihat CEO itu memasuki restorannya dengan berpakaian casual tapi masih berwibawa dan membawa Omega. wanita.

Takdir tidak ada yang tahu bukan? Tiba-tiba didatangi pemilik perusahaan YB sport. Dan beliau memesan makanan di restorannya. Tentu saja Lihe bahagia. Namun setelah mengetahui yang terjadi, dia berubah kesal.

Kini di depan perusahaan tersebut, Lihe berhasil menemukan kantor bedebah itu. Jangan tanyakan lagi otak dari anak Xiao Aheng-pemilik restoran mewah dan hotel berbintang. Dan Lihe sebagai pewarisnya.

"Awas kau bajingan." Desis Lihe sambil mengepalkan tangannya.

Sayangnya ketika baru ingin masuk menginjak ubin Lobby, seorang sekuriti menghadangnya.

"Maaf Tuan. Anda ada keperluan apa?"

Beta itu melirik Alpha yang menjadi sekuriti.

"Aku ingin bertemu dengan Yibo."

Sekuriti itu mengernyit tidak suka ketika ada yang seperti tidak menyukai bosnya dan terkesan mencari perkara.

"Aku lelah." Zhan duduk di meja. Sudah satu jam dia menunggu Xiao Lihe tidak pulang. Sepupunya itu entah kemana tidak pulang. Mana mungkin dia menemukan Alpha yang menidurinya. Bahkan bertemu saja belum. Zhan juga tidak mengatakan seperti apa Alpha itu.

Ada sebotol air mineral yang diambilnya dari lemari es. Perutnya kembali diusap. Sudah kesekian kalinya Omega manis itu mengelus lembut perutnya.

"Mama tidak percaya kau akan hadir." Xiao Zhan bergumam. Rasanya masih belum percaya. Ada manusia kecil disana. Masih belum bernyawa. Calon anaknya.

Tidak sadar dia sudah melamun.

Sebuah ruangan meeting di penuhi feromon Alpha yang dominan. Ada sekitar sepuluh Alpha dan lima beta mereka meeting untuk meluncurkan produk baju olahraga balapan dan marcendes original dari YB sport. Wang Yibo yang memimpin jalannya rapat sesekali memijat tengkuknya.

Lagi-lagi dia mual.

Sudah berobat dan katanya tidak ada yang salah. Semuanya baik. Mungkin karena terlalu banyak begadang.

"Tuan muda Wang."

"Ya?" Yibo menatap sekretaris sekaligus sahabatnya, Fu Long Fei.

"Anda baik?" Fu Long Fei. Alpha dominan yang sejak tadi mencatat hal penting. Sebagai tangan kanan dia harus cepat dan gesit. Dia terlalu peka dengan hal kecil.

"Hn" Guman Yibo berusaha menyadarkan dirinya. Saking pusingnya dia sampai melepaskan feromonnya. Dalam hal ini biasanya Alpha memang melepas feromonnya untuk melindungi sang Omega. Sudah insting Alphanya.

"Lebih baik anda kembali ke ruangan. Untuk rapatnya biar aku yang tangani."

Yibo tidak bisa menolak. Gejala mualnya semakin parah dari hari ke hari. Akhirnya dia memilih meninggalkan ruangan. Barulah mereka bernapas lega. Feromon Yibo terlalu pekat hingga membuat Alpha disana tercekik. Begitu juga beta yang langsung ketakutan. Yibo seperti posesif tapi tidak tahu posesif untuk siapa.

"Keluar kau bajingan!!" teriak seseorang yang sudah dicegat oleh sekuriti.

"Hei tuan! Jangan membuat keributan."