Bagian 5

3.8K 192 6
                                    

; nsfw, m-content, 18+, harsh word, kinda cringe











































Jeongwoo mulai dengan menyesap dan menjilati area leher Haruto, membuat haruto memejamkan mata menahan perih namun nikmat di saat bersamaan.

Jeongwoo menyudahinya, kalau memberi tanda banyak-banyak nanti di gebuk haruto karna mereka akan ikut semacam perkumpulan besok atau apalah jeongwoo tak peduli betul.

Beralih di tatapnya si manis yang menyayu dibawah kukungannya, jari lentik si manis mencengkram erat kaos bagian bahunya.

Jari jeongwoo tergerak menyingkirkan poni yang sudah agak panjang yang menutupi kedua mata cantik Haruto.

"Serius gak capek kamu dek?." Di kecupnya kedua pipi haruto yang agak memerah efek sensasi tadi.

Chu

Chu

Haruto menggeleng, entahlah dia sangat ingin sentuhan jeongwoo saat ini.

"Mas, mau.." cicitnya, malu sebenarnya tapi hormonnya sedang acak sekarang.

Jeongwoo mengangguk, mengecup ranum cantik itu sekilas lalu dirinya beranjak dari atas haruto dan merebahkan badan besar itu di samping suami manisnya. Haruto bingung, apa dia di tolak?

Haruto mengambil posisi duduk, rambutnya acak-acakan juga kancing kemeja yang terbuka beberapa menampilkan ruam-ruam merah hasil beberapa menit tadi.

"Mas capek ya?." Haruto tertunduk, memainkan ujung lengan kemeja panjangnya.

Sialan, jeongwoo mana bisa diginiin.

"Kamu pengen kan?."

Kepala haruto terangkat, menatap obsidian tajam sang suami. Kemudian mengangguk, dirinya memang ingin.

"Sini, kamu yang mimpin sini." Panggil jeongwoo, dirinya tergerak membuka baju kaosnya sendiri menampilkan coklat kalau kata haruto lalu sedikit bersandar di headboard kasur.

Dengan ragu haruto merangkak naik ke atas perut suaminya.

Setelahnya haruto mendudukkan diri disana, jeongwoo mengelus paha putih suaminya.

"Gini sayang, karna kamu yang mimpin, kamu geraknya sendiri. Mas liatin tarian kamu dari bawah sini. No kissie, no hug, no lick your nipples, how?."

Haruto mendongak kasar, apa-apaan itu? Sendirian? No kissie katanya? No hug? Mana bisa haruto.

"But, I'm excited if touched by you." Katanya melayangkan protes.

No hug? Mana bisa dia tidak di peluk, minimal dia harus memeluk jeongwoo dan mendesah di telinga prianya itu.

Jeongwoo menggesekkan pelan miliknya pada belahan bokong haruto lalu berbisik, "i'm in you kalo kamu lupa."

Bulu kuduk Haruto meremang, jantungnya berdebar, suaminya berulah, membuatnya hampir pingsan.

"Kita coba ya sayang. Ayo, lepas celananya." Perintah kotor itu terucap santai dari bibir jeongwoo.

Haruto beranjak dari atas tubuh tegap itu, membuka hotpants yang ia kenakan lalu kembali merangkak naik ke atas perut sang suami.

Disana jeongwoo juga sudah melepaskan celananya, sial, wajah haruto memerah penuh saat melihat jeongwoo mengurut miliknya diatas sana.

Have Fun  - JeongharuWhere stories live. Discover now