7. Praktekkan!

643 136 6
                                    

HAPPY READING

***

Diujung kanan kantin terlihat elang, bersama dua temannya sedang menyantap makanan. Mereka sesekali mengobrol dan tertawa terbahak-bahak.

"Udah gih sana" Megan mendorong punggung Alexa.

"Gue ngga berani anjir"

"Halah cupu Lo. Sok sok'an buka internet cari artikel buat luluhin hati kak elang. Ngga taunya teori doang" Megan mengerocos tanpa henti. Ia sangat geram dengan Alexa, dari tadi mereka sengaja buntutin elang hingga sampai di kantin, namun Alexa tidak berani untuk mendekati mereka.

"Bu pesan Indomie telur 2 ya!"

"Lo masih lapar?" Alexa sedikit heran dengan Megan, bukannya tadi ia sudah sarapan dirumahnya kenapa sekarang malah pesan makanan lagi. Kalau memang masih lapar kenapa ia tidak minta tambah pada saat dirumah.

Hari ini zero tidak mengantar Alexa ke sekolah, karena pagi pagi tadi Megan sudah berada dirumah mereka. Mereka ingin menjalankan misi Alexa untuk dekatin kak elang. Ya walaupun sebenarnya mereka bisa ketemu langsung disekolah, tapi namanya juga Megan. Ia mencari kesempatan dalam kesempitan. Ya kalian tau sendiri lah.

Bu kantin menyodorkan satu nampan yang berisi dua Indomie dan dua air mineral.

"Ikut gue!"

"Meg, Lo mau kemana" Megan terus berjalan, tanpa menghiraukan Alexa yang terus memanggil namanya.

Alexa yang melihat Megan berjalan ke ujung kantin ia langsung berlari mengekorinya dari belakang.

"Misi kak, kita berdua boleh gabung ngga?"

Mereka bertiga saling tatapan dan akhirnya pria yang duduk didepan elang membuka suara"Oh tentu!" teman elang yang bernama Adit mempersilahkan mereka berdua untuk duduk dengan mereka.

Seusai mendapatkan izin Megan langsung menempelkan bokongnya di kursi kosong "Kenalin kak gue Megan"

"Dia Alexa"

"Kalian yang dihukum pas MOS kemaren kan ya" sekarang giliran Fikri yang membuka suaranya.

"Aduh kak, jelek banget nostalgia kita" Megan sedikit terkekeh. tiba-tiba saja ia menjadi sok akrab.

Disaat seperti ini bisa-bisanya Alexa malah bungkam. Bukannya kemaren dia yang paling ngotot ingin membuat pria didepannya ini terpikat kepadanya. Kemana semangatnya.

Megan menginjak kaki Alexa dengan sedikit keras. Alexa yang merasa sakit mengaduh kesakitan.

"Lo kenapa?" Elang mulai membuka suaranya

"Argh, gpp kak. Digigit semut" Alexa mengelus kakinya.

"Semut apaan?"

"Semut gajah" ucap Alexa polos

Tiba-tiba saja semuanya tertawa. Dari sana suasana disana menjadi tidak tegang lagi, mereka semua bercanda layaknya sudah berteman lama.

***

Bel kembali berbunyi, ini menandakan para murid sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah masing-masing. Satu persatu murid di kelas mulai melangkah keluar, mereka tak memperdulikan edgar yang masih berada di meja depan. Edgar yang sibuk membereskan buku-bukunya tak menghiraukan mereka.

"Ayuk aku antar kamu pulang"

"Ngga usah deh Lang, bentar lagi mami jemput"

"Dijemput sama mami?"
Ara menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"Rencananya sih mau ngajak kamu jalan-jalan"

"Lain kali aja ya. Minggu kan kita juga mau mau jalan jalan "

"Yaudah. Hati-hati ya sayang" elang mengelus pelan rambut coklat Ara.

Tanpa elang ketahui, ada dua pasang mata yang sedang mengintai nya dari tadi. Merasa ada cela, Megan menarik tangan Alexa hingga sekarang mereka berada tepat dibelakang elang.

"Ya ampun Lex, maapin gue ya. Lo harus pulang sendirian. Padahal gue udah janji tadi sama Abang Lo kalau gue bakalan anter lu pulang"

"Mau gimana lagi, Lo kan harus masuk kerja."

Megan berbisik ditelinga Alexa "Napa gue jadi kerja!"

"Gue bingung cari alasan yang lain"

"Lex, sekali lagi maapin gue ya. Lo hati -hati ya naik angkutan umum" Megan memeluk Alexa lalu berbisik 'selanjutnya itu urusan Lo, Lo mau naik angkot atau nebeng sama kak elang'

Megan berlalu pergi meninggalkan Alexa sendirian. Semoga saja temannya itu tidak menjadi bodoh. Megan berharap rencananya berjalan dengan mulus.

Tak jauh dari Alexa berjalan, elang sudah berdiri diparkiran. Dan sepertinya hendak pulang. Alexa sengaja berjalan pelan diarea parkir, ia berharap ada mukjizat dari tuhan untuknya. Walaupun di kantin tadi mereka sudah sedikit lebih akrab namun itu tidak membuat Alexa memiliki nyali tinggi untuk sekedar meminta elang mengantar nya pulang.

Tak mendengar namanya dipanggil, Alexa mendengus kesal 'terpaksa gue naik angkot'

'megan anjing'

Saat hampir di gerbang sekolah, tiba-tiba saja ada motor yang berhenti disamping alexa, sontak saja membuat Alexa menghentikan langkahnya.

Elang menyodorkan satu helm kepada Alexa "ayok naik, gue antar"

Alexa masih belum percaya, ini beneran elang yang berada didepannya atau cuman khayalan nya saja. Alexa beberapa kali mengerjapkan matanya, namun bayangan elang tak juga kunjung hilang.

'nyata cok'

Melihat tak ada respon dari Alexa, elang terus saja melambai-lambaikan tangannya di depan Alexa.

"Hah?" Alexa masih ngga percaya kalau elang mengajaknya pulang.

"Buruan!, udah mau hujan"

Seusai mendengar ucapan elang, Alexa melihat sekeliling nya yang memang sudah sedikit mendung. Tanpa berfikir panjang Alexa langsung mengambil helm yang disodorkan oleh elang dan menaiki motornya. Dan tanpa disuruh, Alexa melingkar tangannya di pinggang elang.

'Mantul juga tu bocah'

Tanpa mereka ketahui, ternyata Megan masih berada di dekat sekolah. Ia berjaga -jaga, takutnya Alexa tidak berhasil mengajak elang untuk mengantar dia pulang, tentu saja Megan tidak mau kalau Alexa beneran naik angkutan umum. Bisa bisa dia akan digantung sama kak zero di pohon toge.

***

"Makasih kak udah anter gue pulang"

"Sama sama"

"Ngga mau mampir dulu kak?" Alexa mencoba basi basi dengan elang.

"Udah mau hujan!"

Benar saja, cuaca sekarang sudah sangat mendung. Mungkin saja elang akan kehujanan jika berlama-lama di sana.

Alexa menganggukkan kepalanya dan lalu melambaikan tangannya "Hati-hati ya kak"

Seusai elang menancap gas nya, Alexa masih setia menunggu sampai punggung elang sudah tidak terlihat lagi.

Hari ini ia benar-benar harus berterima kasih kepada sahabatnya Megan. Jika tak ada Megan sudah pasti dirinya tidak bisa cari kesempatan dengan elang.

'terbaik lah megan'

.
.
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣, vote dan komen ya. Typo masih banyak bertebaran jadi harap harap maklum ya. I lope you buat kalian sekebon.

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang