17. Ngedate

81 8 5
                                    

Happy Reading
______


Sekarang zero tengah berada didepan pintu rumah audy. Ia bertujuan ingin mengajak Audy menonton bioskop dan berkeliling kota jakarta.

Zero memakai kaos putih polos, dan dipadukan dengan kemeja kotak-kotak berwarna coklat gelap sebagai outer. Celana jeans panjang berwarna hitam dan gaya rambut belah tengah yang menambah kesan ketampanan sang zero.

Hari ini adalah hari yang cukup bahagia untuk zero, setelah sekian lama dia tidak berkencan dengan perempuan. Dan sekarang dia kembali merasakannya.

10 menit sudah berlalu, namun sang pemilik rumah belum juga membukakan pintunya. Akhirnya zero memutuskan untuk duduk di kursi luar.

Zero tidak mempermasalahkan Audy yang berdandan cukup lama, biasanya juga dia menunggu Alexa lebih lama dari pada ini.

"Gue lama ya?"

suara halus nan lembut membuyar kan lamunan zero. Ia berpaling kearah suara itu berasal. Wajahnya sedikit tercengang dengan apa yang ia lihat sekarang.

Audy mengenakan dress bunga-bunga warna moca yang panjangnya selutut, dan juga outer panjang dengan warna senada. Rambut yang dibiarkan tergerai dan juga beberapa aksesoris yang menempel menghiasi tubuhnya.

"Helloww" Audy melambaikan-lambaikan tangannya.

"Cantik banget" zero bangkit dari tempat duduknya dan berdiri tepat dihadapan Audy.

"kamu bisa aja!" Ujar Audy dengan perasaan malu.

"Kamu?" Zero mengukir sebuah senyuman.

Tidak salah Audy memanggil dirinya dengan kamu? Sepertinya Audy sudah menganggap zero lebih dari pada seorang teman.

"E-ee Maksudnya gue" ucap Audy sedikit gugup. Ia tidak tau apa yang dia rasakan sekarang ini, rasanya seperti ia pertama kali kencan bersama laki-laki.

Zero sedikit terkekeh "No. Kamu-aku aja"

Audy sedikit merasa malu, ia menundukkan wajahnya.

"Ayukk!!"

***

"Kita mau kemana?" Audy melirik ke arah zero yang sedang fokus mengemudi.

Dilihat dari samping zero masih kelihatan sangat tampan, bahkan hidung mancungnya semakin jelas.

"Jalan jalan" ujar zero seadanya, ia sekilas melihat kearah Audy lalu kembali fokus mengemudi.

"Gue tau mak-" belum selesai Audy berbicara, zero sudah memotongnya.

"Aku, A-K-U" zero mengeja satu persatu hurufnya. Dengan tangan kiri yang seakan mengarahkan hurufnya.

Audy yang melihat kelakuan zero kembali terkekeh. Sejak mengenal zero perasaannya seperti penuh warna, banyak tawa yang ia keluarkan.

"Kamu anaknya humoris ya"

"Kata siapa?" Ujar zero

"Itu, barusa aku yang bilang"

"Aku anaknya Bram Anderson, bukan anak humoris!"

Lagi lagi Audy kembali ketawa, sepanjang jalan Audy terus saja dibuat tertawa oleh zero, terlebih lagi zero sangat suka melihat Audy tertawa ria karna dirinya.

"Bukan gitu tau" bela audy

"Ya terus gimana dong?"

"Au ah. Males aku!" Audy pura pura ngambek, tangannya dilipat kan didada dan mata yang melihat ke luar kaca.

"Udah ah, jangan sok ngambek. Kamu ngga cocok ngambekan"

"Loh kenapa" Audy kembali melihat kearah zero.

"Jelek" ucapnya, zero langsung keluar dari mobil. Mobil zero telah terparkir diparkiran.

"Zeroooo" teriak audy

Zero membukakan pintu mobil Audy "Yuk turun"

Audy turun dari mobil dengan wajah yang masih sedikit cemberut, dengan lawakan yang dilontarkan zero sudah mampu membuat Audy kembali tertawa.

Sekarang mereka berdua sudah berada dilantai atas, berada tepat didepan kang kasir.

"Mau nonton apa?"

"Hmmm. Horor?"

"Seriusan?"

Audy menganggukkan kepalanya sambilan melihat sekelilingnya. Disana banyak orang yang sedang berlalu lalang dan Diantaranya banyak yang berpasang-pasangan.

Setelah selesai membayar tiket masuk, dan juga beberapa makanan, akhirnya mereka berdua masuk kedalam bioskop.

"Kamu yakin?"

"Yakin lah. Kamu kira aku penakut?"

"Yaa ngga sih"

"Yasudah ayukk" Audy menarik tangan zero mengambil tempat duduk mereka. Mereka duduk bangku tengah.

Filmnya pun dimulai. Audy dan zero masih fokus menatap layar, tak ada tanda ada yang seram dengan filmnya. Audy masih fokus menonton dan sesekali memasukkan pop corn kedalam mulutnya.

Hingga tiba ada satu scane yang membuat Audy ketakutan. Ia memeluk lengan zero dan menegelamkan mukanya dibalik bahu zero. Kali ini Audy beneran merasa ketakutan. Zero yang melihatnya sudah terkekeh pelan.

'katanya ga takut' batin zero

Baru saja Audy ingin melihat kembali layar lebar disana namun scane yang menakutkan kembali muncul. Audy kembali berteriak dan menegelamkan wajahnya dibalik bahu zero. Kali ini ia tidak berani menatap lagi layar disana.
Tangan audy masih erat menggenggam lengan kekar zero hingga filmnya berakhir.

"Katanya berani, tapi kok ada yang teriak tadi ya"

"Biasa itumah, namanya juga horor"

Seusai nonton bioskop, dan singgah dibeberapa tempat wisata yang indah di wilayah jakarta, kini mereka berdua kembali pulang. Zero mengantarkan Audy pulang. Sebelum sampai dirumahnya zero memarkirkan mobilnya diparkiran sebuah kue.

"Kenapa kita mampir disini?"

"Mau beli cupcake!"

"Oh, untuk adik kamu?"

Zero menggelengkan kepalanya lalu melepaskan sabuk pengamannya " kamu tunggu sini"

Zero keluar dari mobil lalu melangkah masuk kedalam toko tersebut. Tak lama kemudian zero kembali dengan sebuah plastik yang diduga didalamnya berisi sebuah kotak kue.

"Nih! Buat kamu" zero menyodorkan cupcake kepada Audy.

"Untuk aku?" Audy sedikit kebingungan, entah bingung karna zero membelikannya sebuah cupcake atau bahkan bingung dengan hal yang lainnya.

"Kamu tau kalo aku-" Audy menjeda ucapannya

"Kamu apa?" Sekarang giliran zero yang dibuat kebingungan.

"Ah lupakan saja. Makasih ya" Audy memberi senyum dan mengambil plastik yang masih dipegang oleh zero.

Zero kembali mengemudi mobilnya, ia harus mengantarkan Audy sampai dirumah.

Mobil berwarna hitam berhenti tepat didepan rumah minimalis berwarna coklat. Zero turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Audy.

"Terima kasih ya untuk hari ini. Hari ini aku benar-benar bahagia bangett"

"Sama-sama, aku senang jika kamu senang" zero kembali masuk kedalam mobilnya dan melaju pergi.

'thanks ya zer. karna Lo dihari spesial gue ini terasa sangat bahagia'

.
.
.
.
.
.
Tbc

Hai Hai gaiss, gimana nih ceritanya. Maaf banget ni ya baru up, maklum lah banyak kegiatan hihi. Typo masih banyak bertebaran gais jadi harap harap maklum ya. Jangan lupa vote dan komen. I lope you sekebon buat kalian semua. 🥰❤️❤️

ALEXAحيث تعيش القصص. اكتشف الآن