12. Pantai

525 81 4
                                    

Happy Reading
______

Alexa yang sudah berada dirumah sedang sibuk packing baju. Ia sedang memilih milih baju mana yang akan dia bawakan untuk studi tour nanti. Walaupun sebelumnya ia tidak suka dengan kegiatan itu, Alexa sekarang kelihatan lebih bersemangat.

Alexa mencocokkan baju bajunya di depan cermin "Kira-kira kalau gue pakai baju ini, kak elang terpesona ngga ya sama gue?"

"Ya sudah pasti lahh! Apapun yang Alexa pakai, semua lelaki akan melirik!" Bram yang entah dari mana asalnya, tiba-tiba saja menimbrung ucapan putrinya.

"Papa!!"

Bram duduk dipinggir kasur yang sudah penuh dengan tumpukan baju-baju Alexa dan juga koper "Kamu pakai apa saja cantik sayang, sama seperti mamamu"

"Papa bisa ajaa"

Bram kembali melirik kearah koper "Kamu mau kemana? Kenapa ada koper disini?"

Alexa yang tadinya sibuk mencocokkan baju di hadapan cermin, sekarang berputar balik menghadap Bram "Alexa ada kegiatan studi tour dari sekolah, besok pagi berangkat!"

"Tumben banget kamu mau ikut kegiatan seperti itu. Biasanya juga nunggu sekolah hubungi papa baru kamu mau ikut"

Alexa sedikit terkekeh dengan pernyataan Bram"Ya itukan dulu pah, sekarang kan Alexa sudah dewasa. Alexa sudah bisa jaga diri"

Bram melihat sayu kearah sang putri, rasanya dia masih tidak percaya Alexa sekarang sudah sebesar ini. "Anak papa beneran sudah dewasa ya. Bahkan sudah mulai mengenal cinta!"

"Apaan sih pah" Alexa kembali terkekeh, kali ini dibarengi dengan kedua pipi yang sudah bewarna pink.

Bram membuka tangannya lebar lebar, ia mengisyaratkan  ingin dipeluk, Alexa yang mengerti akan itu langsung memeluk Bram dengan hangat "Kamu hati hati ya sayang" Bram mengelus pelan kepala Alexa.

Seusai memberikan pelukan kepada sang putri, Bram pamit ingin berangkat ke luar kota. Seperti biasanya, Bram tidak akan berlama - lama di rumah.

'Hmm, papa ngga tau aja, ada misi yang harus dituntaskan' batin alexa

Alexa kembali ke rutinitasnya tadi, ia kembali mencocokkan baju baju yang sesuai untuk diri nya.

Tak lama kemudian zero sudah menyenderkan punggungnya didepan pintu dan melipatkan kedua tangan didepan dada. Entah sejak kapan dia berada disana, tapi yang jelas Alexa masih sibuk memilih milih bajunya.

"Mau kemana Lo?"

Alexa melirik sekilas dari pantulan cermin "Kepoo"

Zero melangkahkan kakinya kedalam kamar Alexa, mengambil salah satu baju yang berada diatas kasur. Zero menautkan kedua alis nya, memutar mutar baju Alexa yang berada ditangannya dan kembali melemparkan nya diatas kasur.

"Lo mau pindah rumah?"

"Iyaa, kerumah bapak Lo!" Alexa memasukkan baju yang berada ditangan kanan dan kirinya kedalam koper, dan dilanjutin dengan membereskan baju yang lainnya.

"Owhh, bapak gue bram Anderson. Bapak Lo yang mana?"

"Apaan sih, itu bapak gue njing"

"Lah tadi kata Lo, mau kerumah bapak gue" zero juga ikut melipat baju Alexa yang berserakan dan memasukkan nya kedalam koper.

"Dih, Lo anak angkat!" Hardik alexa

"Emang!! gue kan dari dulu sering diangkat sama nyokap bokap. Sering dibawa jalan jalan. Lah Lo?"

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang