Chapter 3

1K 127 2
                                    

Pagi ini liora dan gio duduk di sebelah galecia, Semenjak kejadian tadi malam hubungan ketiga nya sedikit lebih dekat. Seperti tadi pagi liora yang berdrama akan tetap tidur di kamar galecia nanti malam.

Galecia hanya bisa menerima saja ia tidak ingin ribut dengan mereka karen ia sendiri tidak tahu bagaimana hubungan dia dengan liora dan gio sebelum nya.

"Hari ini kalian libur kan ?"tanya james.

Liora dan gio mengangguk berbeda dengan cio yang harus pergi ke sekolah, cio merupakan ketua osis di sekolah mereka. Dan hari ini mereka akan mengadakan rapat osis.

"Bunda ada nyimpan handphone cia gak ?"tanya galecia.

"Gak ada sayang polisi gak menemukan handphone kamu di tempat kejadian kecelakaan itu ". Jawab ratih.

"Yaudah kamu beli handphone baru aja, nanti papa transfer uang nya " ujar james menimpali.

"Gak usah pa uang aku masih cukup kok , lagian setiap bulan nya aku selalu dapat uang dari perusahaan ayah ". Galecia tidak mau memakai uang james ia tidak ingin gio dan liora merasa iri karena hal itu.

"Sombong banget lo gak mau makai uang bokap gue "sentak liora.

"Bukan gitu -".

"Udah terima aja apa susah nya sih sekalian nanti gue temenin lo ke mall soalnya gue juga mau shoping "ucap liora.

"Yaudah papa transfer buat cia sekaligus buat kamu ya liora ".

"Makasih pa "ucap cia dan liora.

Mereka segera menghabis kan sarapan setelah itu liora menyuruh cia untuk bersiap - siap. Mereka hanya memakai pakaian kasual.

"Liora ini masih jam delapan , emang nya kita gak kepagian apa ?"tanya galecia.

"Enggak kok udah lo santai aja ".

"Gue ikut ". Gio datang menghampiri mereka dengan pakaian yang sudah rapi.

"Lo yakin mau ikut bareng kita kak ? Tugas lo emang udah selesai ?".

"Gak usah banyak tanya deh ayo buruan kita pergi ".

Mereka pergi menggunakan mobil sport milik gio, Liora dan galecia duduk di kursi belakang sedangkan gio yng mengemudi.

"Berasa jadi supir gue "gumam gio.

Mereka sampai di salah satu mall yang cukup terkenal di ibu kota suasana mall tidak terlalu ramai karena mengingat waktu masih pagi. Jarak dari mall kerumah mereka hanya memakan waktu satu jam saja, Liora menarik tangan galecia ke salah satu toko handphone. Mereka memilih - milih handphone yang sesuai dengan selera galecia.

"Itu aja yang iphone 13 biar samaan kayak gue "ucap liora.

"Tapi itu mahal li ".

"Udah tenang aja uang lo gak bakal habis kalau habis ya minta lagi aja sama papa ".

Liora menyuruh mbak - mbak toko untuk mengambil iphone tersebut, Setelah di bayar mereka pergi lagi untuk membeli beberapa barang seperti hodie , jaket , tas , sepatu dan lainnya.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, lama juga mereka berbelanja pikir galecia. Mereka segera pergi dari mall dan singgah ke salah satu cafe favorit liora.

"Lo mau pesan apa ?"tanya liora.

"Samain aja "jawab galecia.

Liora mengangguk dan memesankan makanan untuk galecia dan gio kemudian liora mengotak atik handphone milik galecia. Ia memasang semua aplikasi sosial media di handphone cia.

"Woi "sapa teman gio.

Mereka adalah teman - teman gio yang menghina galecia dan galacio waktu itu Bayu dan bima.

"Widih tumben kalian bertiga akrab "ucap bima.

"Kayak nya mereka udah baikan deh bim "timpal bayu.

"Berisik lo berdua "sentak liora.

Makanan yang mereka pesan sudah datang, mereka mulai menyantap makanan yang menggugah selera itu.

"Eh gue mau nanya sama lo, seingat gue waktu itu lo berantem sama seseorang deh sebelum kecelakaan. Nah orang itu siapa nya lo ?"tanya bima.

Galecia mengerutkan kening nya bertengkar ? Apakah gadis pemilik tubuh ini memiliki musuh atau berkelahi dengan seseorang ? Pikirnya.

"Gue gak tahu dan gue gak ingat sama sekali. Gue amnesia ".

Pernyataan galecia mampu membuat mereka terkejut bahkan liora dan gio sampai terbatuk mendengar nya.

"Berarti waktu itu yang lo diam aja kita hina gegara gak ingat sama kita ?"tanya bayu. Galecia mengangguk sebagai jawaban.

"Bahkan gue gak tahu gue kecelakaan karena apa, lo semua ada yang tahu gak penyebab kecelakaan gue itu karena apa ? ".

"Kagak tahu , yang kita tahu hubungan lo bertiga itu gak dekat "ucap bayu.

Galecia berusaha mengembalikan ingatan pemilik tubuh itu tapi tidak ada hasil sama sekali. Sudah berbagai cara ia melakukan nya tapi hasil nya tetap nihil, dari kejauhan seorang gadis seumuran mereka tersenyum dengan jahat. Ia sangat puas setelah mengetahui fakta sebenarnya.

"Amnesia ya bagus deh akhirnya lo gak menjadi ancaman buat gue, tadinya gue mau buat lo celaka lagi tapi sepertinya sekarang lo gak berbahaya deh "ucap gadis itu sambil tersenyum manis.

Galecia , liora dan gio bergegas untuk pulang ke rumah mereka. Mereka sudah cukup lelah saat ini, di dalam mobil liora terus saja mendumel.

"Cih menjijikkan , kapan sih lo bisa ngelirik gue arsen "ucap liora sambil memperhatikan sebuah foto seorang cowok yang bergandengan tangan dengan seorang cewek.

Galecia tidak tahu siapa orang yang bernama arsen itu kenapa liora sangat sedih sekali saat menyebut nama laki - laki itu. Sementara gio hanya menggelengkan kepala nya saja Adik nya sama sekali tidak berubah.   Andai ia bisa membuka hati masih banyak laki - laki di luar sana yang mencintainya dengan tulus.

"Huh dasar gadis kampung awas aja lo gue bakal jambak lo habis - habisan besok "ucap liora dengan menggebu.

"Emang nya apa salah gadis itu ?"tanya galecia.

"Dia itu udah ngerebut cowok gue "jawab liora.

"Laki - laki itu pacar lo ?".

"Bukan sih dia cuma sahabat gue dari kecil tapi gue itu sayang banget sama dia bahkan gue cinta. Tapi dia sama sekali gak ngelirik gue bahkan dia benci sama kehadiran gue. Huaaaa cia gue jadi galau gara - gara lo "teriak liora.

"Dari pada lo galau mendingan lo lihat ini sekalian cuci mata ". Galecia tidak bisa memberikan saran apa pun ia hanya mampu menunjukkan sebuah video K-pop saja.

"Gila - gila ganteng banget oh tuhan andai mereka semua jadi suami gue pasti gue bahagia ". Liora merebut handphone milik galecia.

Mata nya tengah di manjakan dengan idol K-pop yng tampan itu. "Oh surga dunia ku "teriak liora kegirangan. Galecia tersenyum dengan sangat tipis melihat tingakah liora.

"Gue gak nyangka berteman sama lo ternyata asik juga "ucap liora.


Jangan lupa vote, dan koment ya
Tangan author pegel guys.

Transmigrasi GreciaWhere stories live. Discover now