Chapter 4

1K 132 10
                                    

Ini hari pertama bagi grecia untuk masuk ke sekolah lagi setelah mengalami kecelakaan dan berakhir koma selama dua bulan. Seperti biasa dan menjadi rutinitas warga Indonesia mereka sarapan untuk mengganjal perut mereka.

Penampilan grecia biasa saja seperti anak sekolah pada umum nya sama seperti liora dan gio.

"Cia udah selesaikan ayo berangkat "ajak galacio.

"Eh galecia berangkat barang gue aja "usul liora.

"Enggak, cia bareng gue ".ujar galacio tak mau kalah.

Semenjak kecelakaan james dan ratih tidak mengizinkan galecia untuk berkendara lagi mungkin hanya untuk sementara waktu dan  demi kebaikan galecia. Galecia pun menengahi pertengkaran di antara liora dan galacio ia lebih memilih berangkat dengan galacio saja dari pada liora.

"Yaudah deh kalau itu mau lo sampai jumpa di sekolah ya ". Galecia hanya mengangguk saja.

Mereka pun bergegas berangkat kesekolah dan berpamitan, hanya butuh waktu lima belas menit saja bagi mereka untuk sampai kesekolah.

Galecia menjadi pusat perhatian para murid, bagaimana tidak wajah cantik galecia menjadi pusat perhatian mereka. Sudah lama mereka tidak melihat gadis cantik itu, Galecia cukup terkenal di sekolah nya. Galecia sangat pintar bahkan ia sering memenangkan olimpiade dan mengharumkan nama sekolah .

"Galecia "panggil liora.

Galecio menatap liora dengan penuh curiga sejak kapan dia dekat dengan adik nya.

"laisse-moi t'emmener dans ta classe (ayo gue antar ke kelas lo ) ". Galecia mengangguk cio menggenggam tangan cia dan segera membawanya ke kelas.

Sementara liora menggerutu kesal melihat perlakuan cio yang sangat ketara ingin menjauhkan nya dari galecia.

"Dasar cio sialan "umpat liora.

"plus tard, il est temps de se reposer et de rentrer à la maison attends-moi, ne pars pas sans moi (nanti waktu istirahat dan pulang tunggu gue , jangan pergi dulu tanpa gue ) ".

"Oke ".

"Psstt ,kak lo tahu artinya gak ?"tanya liora ke gio. Gio hanya mengedikkan bahu nya acuh.

"Gue juga tahu nya oke doang lagi ".

"Gue rasa mereka lagi ghibahin kita deh lihat gerak - gerik nya cio itu mencurigakan jangan - jangan cio ngehasut cia lagi untuk gak deket bareng kita "pikiran buruk sudah terbayang di otak liora.

"Lo masuk gih , kalau ada yang nyakitin lo bilang ke gue biar gue hajar orang nya, gue akan lindungin lo sebisa gue "ucap cio.

"Maksud lo apa ngomong gitu sambil ngelirik gue ha ? "Marah liora.

Galacio yang melihat liora sepeti itu justru semakin meninggalkan nya ia tidak ingin berurusan dengan gadis yang gila cinta itu.

Galecia bingung harus duduk dimana ia sama sekali tidak mengingat letak kursinya, seorang cewek berambut pendek  memberitahu galecia letak tempat duduk nya kebetulan mereka semeja.

"Thank's ".

Cewek berambut pendek itu tersenyum sebagai jawaban mereka sudah di beritahu oleh wali kelas kalau galecia mengalami amnesia.

Bel sekolah berbunyi dan guru mengajar pun sudah masuk ke kelas mereka, Galecia tak menyangka kalau pelajaran nya sama dengan sekolah nya dulu.  Galecia menyimak setiap penjelasan yang di berikan sang guru ia sedikit mengingat kembali pelajaran yang sebelum nya.

Bel istirahat sudah berbunyi para murid berbondong - bondong pergi menuju kantin, Galecia masih setia dengan posisi duduknya sampai cewek berambut pendek itu mengajak nya untuk pergi ke kantin.

"Cia mau bareng ke kantin gak ?".

Galecia bingung harus berbuat apa menolak ia tidak enak takut teman nya itu tersinggung, memilih untuk menunggu cio tapi sudah dari tadi ia menunggu tapi cio sama sekali belum kelihatan. Galecia bangkit dari tempat duduk nya dan mereka pergi ke kantin bersama.

"Nama lo siapa ?"tanya galecia.

"Nama gue tara ".

Ternyata kantin sekolah mereka sudah ramai mereka bingung ingin mencari tepat di mana.

"Galecia sini "teriak liora.

Galecia mengajak tara untuk duduk bergabung dengan liora kebetulan disana juga ada gio , bayu dan bima. Mereka sudah memesan makanan mereka.

"Cia. ".galacio berlari menghampiri cia.

"pourquoi n'attends-tu pas (kenapa lo gak nunggu ge sih )".

"Désolé, je n'aime pas refuser son invitation (maaf ,gue gak enak buat nolak ajakan dia ).

"Je suis aussi désolé, parce que je t'ai fait attendre longtemps, je devais d'abord avoir une réunion du conseil des élèves (  gue juga minta maaf ,karena udah buat lo nunggu lama, tadi gue harus rapat osis dulu ).

"Gak apa - apa kok ".

"Lo berdua ngomong apaan sih ?"tanya bayu.

"Pasti lo lagi ghibahin kita iya kan "tuding liora ke cio.

Cio hanya mengabaikan perkataan liora baginya perkataan kakak beradik itu sama sekali tidak ada yang penting mengingat hubungan keduanya yang kurang baik.

"Lo udah pesen makan ?"tanya cio.

"Udah lo gak pesen ?".

"Belum gue lagi gak laper ".

Pesanan mereka sudah datang galecia mengajak cio untuk makan bersama nya, ia tidak akan habis makan nasi goreng itu sendirian. Melihatnya saja sudah membuatnya kenyang, nasi goreng nya sangat banyak.

Cio menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulut cia, Perlakuan mereka menjadi perbincangan murid di kantin.

"Lo berdua romantis banget sih "celetuk bima.

"Gue heran ngelihat sahabat gue yang kakak adik tapi gak kayak kalian "ucap bayu menimpali. Gio dan liora memberikan tatapan maut ke bima dan bayu.

"Ngelihat kalian itu kayak lagi ngelihat orang pacaran loh "ucap tara.

Cia menatap wajah cio dengan lekat apakah seperti ini rasanya memiliki saudara, dirinya begitu sangat beruntung karena memiliki keluarga dan saudara yang saya kepada nya.

"Lio gebetan lo datang tuh "bisik bima yang mampu di dengar mereka. Liora segera merapikan penampilan nya ia tersenyum manis saat cowok yang bernama arsen itu mendatangi nya.

Byurrrr...

Arsen menyiram wajah liora dengan jus jeruk milik galecia, Galecia sangat terkejut ia tak menyangka ternyata cowok yang di sukai liora sama sekali tidak memiliki hati nurani.

"Arsen maksud kamu apa nyiram aku kayak gini ?"tanya liora dengan nada lembut.

"Gak usah pura - pura gak tahu deh , lo kan yang bully bella di gudang ".

Liora tidak percaya tuduhan apa lagi yang ia dapat, ia sama sekali tidak berbuat ulah hari ini. Sementara gadis yang bernama bella sudah menangis di dalam pelukan arsen.

Diam - diam ia tersenyum mengejek ke arah liora dan itu di lihat oleh galecia dan galacio. Keduanya saling tatap - tatapan.

"Gadis itu sama sekali tidak pergi ke gudang, dia berbohong dia sengaja melukai dirinya sendiri untuk memfitnah gadis itu. Dia pergi ke toilet wanita untuk melancarkan aksinya gudang sekolah kalian di kunci dan kunci nya ada bersama dengan kakak mu ".

Aneh, itu suara siapa Batin galecia .

Galecia berdiri dan mencari sosok dari sumber suara itu ia melihat ke arah sosok gadis berpakaian sekolah yang menatap ke arah nya. Gadis tersebut berwajah sangat pucat.


Transmigrasi GreciaKde žijí příběhy. Začni objevovat