Chapter 7

957 129 10
                                    

Happy Reading.


Kini mereka sedang berada di kantin kebetulan juga hari ini mereka jamkos, bayu dan bima sedari tadi hanya diam mereka tidak bernafsu untuk makan karena kepikiran masalah tadi malam.

Jujur nyali mereka sangat di uji ketika berada di rumah gio tidak hanya mereka berdua tetapi gio dan liora juga ketakutan. Galecia menatap mereka dalam diam nya begitu juga dengan tara yang hanya menyimak tanpa tahu apa yang mereka bahas.

"Lo gak takut ?"tanya liora dan galecia hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ada apa sih ?"tanya tara.

"Rumah nya gio horor "jawab bayu.

"Masa iya ?"tara menatap bayu tidak percaya.

"Ya kalau lo perlu bukti datang aja noh ke rumah mereka nginap lo di sana sekalian uji nyali. "Ucap bima.

Lagi asik - asik nya berbicara tiba - tiba bella datang dan jatuh tepat di samping galecia.

"Hiks...maafin aku galecia hiks aku mohon maafin aku "tangis bella.

Galecia menatap bella lekat ia tidak berniat menolong maupun membalas perkataan bella, bella menangis semakin kencang galecia merasa aneh padahal ia sama sekali tidak melakukan apa pun.

"Galecia "teriak arsen.

Arsen bersiap melayangkan tamparan ke wajah galecia namun Cio datang dan menangkap tangan arsen.

"Segores aja galecia mengalami luka lo berurusan sama gue "ancam Cio.

"Lo gak apa - apa kan ?" tanya galacio

Galecia menggelengkan kepala nya sedangka galacio memeriksa galecia apakah gadis itu mengalami luka atau tidak.

"Asal lo tahu ya tuh cewek udah nyelakain bella "ucap arsen menggebu - gebu.

"Adek gue gak bakal lakuin itu ".

"Benar gue sama sekali gak nyelakain dia, dia nya aja yang jatuh tepat di samping gue dan terus nangis. Seharusnya kalau udah jatuh berdiri bukan nangis tujuan lo nangis apa sih, lo sengaja ya biar orang lain ngelihat lo yang paling tersakiti atau lo sengaja agar gue di tuduh nyelakain lo seperti sekarang ini ?".

"Gue gak kenal sama dia jadi gak ada alasan juga untuk gue buat nyelakain dia ".

"Hiks...udah arsen aku gak apa - apa kok...ia bener kata cia aku emang jatuh sendiri hiks ".

Arsen membawa bella menuju UKS tangan nya bella merah akibat terjatuh tadi , sungguh perlakuan arsen terhadap bella membuat liora iri. Kapan arsen akan membuka hati untuk dirinya mengapa ia terlihat buruk di mata arsen pikirnya.

Rika menemui bella yang sedang beristirahat di UKS ia mencengkram lengan bella dengan kuat.

"Lo udah simpan bukti itu dengan benar kan ?"tanya rika.

"Udah kok lo santai aja gue gak akan biarin usaha kita berjalan dengan sia - sia. Dia amnesia ".

"Gue tahu wali kelas juga udah bicara soal itu jadi kita gak perlu takut lagian bukti udah ada sama kita kan. ".

"Tapi tu cewek makin ngeselin rik tadi gue gagal bikin arsen menamparnya gegara si ketos rese itu ".

"Dia sedikit sulit untuk di rusak, lo tahu sendiri abang nya gimana tapi saudara tirinya lo bisa sentuh dia bikin arsen semakin benci sama dia dengan begitu hartanya arsen lebih mudah untuk di kuras hahaha ".

"Dan kita akan menjadi orang kaya hahahhaha ".

Pembicaraan mereka di ketahui oleh seseorang namun orang itu hanya diam dan ingin mendengar lebih tentang percakapan mereka.

"Arsen - arsen lo ganteng sih tapi masalah nya lo itu bego. ".ucap bella.

"Teman - teman arsen juga bego mau aja di porotin sama kita - kita hahaha di kasih raut wajah sedih eh udah iba dan ke pancing dong hahahah ".

Orang itu segera pergi meninggalkan bella dan rika yang sedang tertawa membicarakan kebodohan arsen dan teman - teman nya.

Sementara di kantin galacio terus saja berkata berulang kali agar galecia jangan lagi berurusan dengan bella maupun arsen dan para teman nya itu. Baginya kedatangan mereka hanya sebagai masalah saja.

"Dengar ya cia lo harus menjauh dari arsen stop berurusan dengan dia cukup kemarin sama hari ini aja. Lihat lo hampir di tampar sama dia untung ada gue kalau gak ada gue gimana. Gue gak mau lo - ".

"Berisik lo "ucap liora sambil menyumpal mulut galacio dengan gorengan, ia tak habis pikir sebenarnya galacio itu cowok apa cewek kenapa mulut nya sangat cerewet sekali.

Galecia sendiri menatap mereka dengan raut wajah yang biasa saja dirinya sama sekali tidak berminat untuk ikut berbicara. Perasaan galecia tidak enak tiba - tiba tubuh nya merasa kedinginan ia melihat - lihat sekitar seakan mencari sesuatu.

Galecia sama sekali tidak menemukan apa pun tapi ia merasa akan ada sesuatu yang terjadi tapi apa pikirnya. Benar saja tidak lama ada seorang cewek yang berteriak dengan sangat kencang.

Para siswa - siswi pergi guna melihat apa yang telah terjadi, di dalam kelas IPA 3 terdapat seorang cewek yang sedang kesurupan. Ia terus menjerit dan sesekali tertawa dengan sangat kencang.

Galecio menyuruh salah satu siswi untuk memanggil beberapa guru, tidak ada yang berani menyentuh gadis itu mereka takut akan kena cakaran seperti teman nya yang berusaha menolong namun terkena dampak nya.

Tidak lama beberapa guru datang kebetulan sekali guru agama mereka paham mengenai masalah seperti ini.

"Keluar jangan pernah mengganggu nya ".

"Aku tidak akan keluar dari tubuh nya dia telah mengotori rumah ku, Gadis ini telah berbuat hal yang sangat keji dan juga menjijikkan ".ucap gadis itu sambil terus menjerit.

Gadis itu berjalan sampai tepat di hadapan galecia, Galecia bisa melihat sosok nenek - nenek yang masuk ke dalam tubuh gadis itu. Nenek itu membelai wajah galecia dengan lembut.

"cah ayu jaga awakmu, ojo nganti tumindak nistha kaya cah iki, wis ngregedi omahku, wis nglakoni sing ora mestine. saiki dheweke bakal nandhang akibate.(anak cantik jaga lah dirimu dengan baik, jangan sampai kamu melakukan hal menjijikkan seperti gadis ini, dia telah mengotori rumah ku, dia telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak ia lakukan. sekarang dia akan menerima akibatnya.).

Para siswa dan guru pun menatap galecia dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Galecia coba kamu meminta nya agar mau melepaskan tubuh shasa siapa tahu dia mau mendengarkan perkataanmu ".ucap guru agama tersebut.

"Nenek lepaskan lah dia berikan lah dia kesempatan untuk meminta maaf ".

"Baiklah cah ayu ".

Gadis itu seketika pingsan beberapa siswa membawa gadis itu menuju UKS di UKS dokter memeriksa nya dan dokter itu mendapatkan sesuatu di dalam diri gadis itu. Tidak seharusnya gadis itu melakukan nya di usia dini.

Dokter itu tidak mengatakan apa pun selain menyuruh guru untuk menelpon kedua orang tua nya dan membawa gadis itu ke rumah sakit lebih lanjut untuk pemeriksaan yang lebih jelas.




Semoga di bagian ini seru ya guys.
Author masih mengharapkan vote dan komentar kalian yang banyak kalau bisa di setiap chapter biar besok auhtor update lagi.

Udah sekian dulu cerita hari ini
See you next part guys.

Transmigrasi GreciaWhere stories live. Discover now