::: Graduation Series :::
Welcome Hell, begitu Kelas 12 menyapa penghuni barunya. Tidak peduli siapa kamu, perlakuan Kelas 12 sama saja. Kepala bakal jadi kaki, kaki bakal jadi kepala.
Kelas 12 juga tidak peduli masalah keluarga yang dialami Naren A...
Entah sudah berapa puluh bulan kita tidak bertemu, ya?
Dua atau tiga tahun ke belakang, selama pandemi, aku memang tidak aktif lagi di Wattpad. Tapi kalian tetap di hati kok. Buktinya, aku datang untuk menyelesaikan apa yang sudah kumulai. Karena kamu pasti perlu closure cerita TMH.
Take My Hand sudah diterbitkan dalam bentuk cetak oleh Penerbit Republika. Kamu bisa dapatkan dengan harga spesial di sini:
WhatsApp Republika Official Store : +62 812-8530-4767
atau official store di shopee: https://shope.ee/3V9tPQ1P3g
Harga selama promo spesial Rp 68.000
(harga normal Rp 85.000)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Konon, Kelas 12 SMA identik dengan HELL. Tidak peduli siapa kamu, di Kelas 12, kepala bakal jadi kaki, kaki bakal jadi kepala. Kelas 12 juga tidak peduli dengan hilangnya pijakan hidup Naren Arshadikara, kekecewaan Wening Ayu Rengganis terhadap orangtua, atau kekacauan hati Arvind L. Devara oleh cinta. Tuntutan akademis bahkan membuat persahabatan mereka renggang.
Ketiganya tahu betul, ada yang salah dalam kehidupan masing-masing. Masa depan mereka terancam hancur kalau permasalahan saat ini tak segera diselesaikan.
Kelas 12 memang hanya untuk anak-anak yang tangguh, walau sering tidak mampu menjawab pertanyaan mereka, setelah itu apa?
***
"Hidup itu pilihan, Ren. Kalau pagi-pagi, rumah sudah kosong, kamu pasti memilih pergi ke rumah kedua yang ramai. Di antara sahabat yang enggak butuh kamu dan teman yang harus dibantu, di mana kamu menempatkan diri?"
Yuk, obati penasaranmu dengan menuntaskan kisah Ren, Wening, dan Arvind di versi cetak.
