Eleonore ||Chapter 5

400 303 144
                                    

⚠️Typo bertebaran dimana-mana

Sebelum baca, ada kalah nya kalian tinggalin jejak🌟
Vote
Jangan jadi silent reader

Selamat membaca

_____________________________________

Seperti yang sudah Alexa janjikan kemarin, ia kan mengeksekusi korban yang belum sempat ia tebas kepalanya.

"Gimana? Sudah puas party nya?" Tanya El

"Belum" dengan polos nya alexa menjawab. Rasanya El ingin membunuh Alexa detik ini juga.

"12 korban! dan elo belum puas juga?" greget El dan mengangkat kedua tangan nya seakan akan ingin mencekik leher Alexa.

"Ya Udah elo aja yang jadi korban gue selanjut nya" tawar Alexa

"Nggak!! Nggak mau gue" teriak El dan berlari meninggalkan Alexa dengan para mayat yang berserakan di lantai.

5 menit berlalu

Alexa keluar dengan wajah dan rambut yang di penuhi cairan merah kental, menyeramkan. Satu kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi alexa. Bahkan El harus menahan napas ketika Alexa berdiri di depan nya.

"Napa lo? Hamil?"

"Busett tuh mulut kalo ngomong yah, nyelekit banget" gerutu El

"Gue dengar" ujar Alexa dan menatap El datar.

"Peace xa, tapi tumben xa lo nggak langsung ganti baju?"

"Gue masih mau menikmati aroma nya" ujar Alexa dan menghirup kembali bau amis yang terdapat di tubuh nya.

El memandang Alexa dengan tatapan horor, adakah manusia seperti Alexa?. Benar benar seorang psychopath yang sesungguh nya. Wajar sih Alexa di juluki sebagai the Queen devil psychopath,

"Dahlah yuk pulang, gue udah puas main nya" ajak Alexa dan membuka baju di depan El. Dan hanya menyisakan tank top senada dengan baju nya.

Begitu kontras dengan warna kulit nya yang putih pucat. Bukan hanya baju, Angel juga membuka celana jeans hitam nya dan hanya meyiksakan hot pants.

Glekk.....

El menelan ludah nya dengan susah payah, melihat tubuh seksi bak model internasional. Benar benar ujian iman yang sesungguh nya, Alexa masuk ke dalam mobil. Meninggal kan El yang masih mematung di depan mobil.

Tinnn.....
Tinnn.....

Suara klakson mobil nyaring menyapa indra pendengaran El dan menyadarkan nya dari dunia fantasi liar nya.

"Nggak dingin xa" tanya El tanpa mengalihkan padangan nya kepada gadis seksi di samping nya.

"Nggak, udah biasa gue kek gini"

"Oh"

Keheningan kembali menyapa mereka berdua, suasana akward perlahan lahan mulai meliputi mereka. Tak ingin terlalu lama terjebak, El menancapkan gas nya dengan penuh. Bahkan lampu merah pun El terobos, dan akibat nya mereka hampir menyapa malaikat maut.

20 menit

Sudah El nge-prank malaikat maut, El segera keluar dari mobil dan masuk ke markas duluan meninggalkan Alexa yang memandang nya dengan kebingungan. Kenapa tuh anak?.

Tak ingin berlama lama di mobil sendirian, Alexa segera masuk ke dalam menyusul El dan membalas sapaan bawahan nya. Yah walaupun hanya anggukan kelapa.

Alexa hanya ingin berganti pakaian nya dan kembali pulang ke neraka nya. Dimana lagi kalo bukan rumah nya, apa pantas masih di sebut rumah?.

EleonoreWhere stories live. Discover now