chapture 42

289 17 4
                                    

Sebelum nya makasih lho udah mampir buat baca cerita aku, jangan lupa vote cerita ini karna dengan kalian vote berarti kalian menghargai karya nya aku... 🌷💐
Big thanks 🤩

Happy reading.... 😁







****

Hanare berjalan cepat sambil menyeret terus koper besar di bandara internasional Jepang, hati nya terus gelisah berharap ia akan benar sampai ke tujuan nya untuk menyelamatkan diri nya.

Entah apa yang akan terjadi pada nya hari esok, seenggaknya ia berusaha semampunya untuk menyelamatkan kehidupan calon bayi nya, bukan diri nya sendiri.


Sementara itu.....

Di sebuah gedung yang menjulang tinggi di kota Mexico seorang lelaki tampan terus memandang kagum pada bingkai poto bergambar kan diri nya, Rin dan juga Kakashi memakai seragam SMA mereka.

Ia terus tersenyum simpul dan jari jempol nya mengelus lembut tepat pada wajah Rin yang tengah tersenyum manis saat dua pria di samping kanan dan kiri nya mengecup manja kedua pipi nya.

"Selangkah lagi Rin" gumam pria itu.

"Aku pastikan kamu pasti datang kepada ku saat itu" katanya lagi.



****

"Sial..... " gerutu Gaara dari sebrang telpon orang itu.

"Cari dia, dan bawa dia kehadapan saya" perintah Gaara.

"Siap tuan" tegas orang itu.

"Jangan sentuh dia, karna saya yang akan bunuh dia dengan tangan saya sendiri" perintah Gaara lagi.

"Baik tuan"

Sambungan telpon itu terputus, lalu orang di sebelah Gaara membuka hoddie hitam dan juga topi hitam nya.

"Lo yakin orang suruhan lo, gak bakal bongkar semua nya dipengadilan??" tanya Shizuka.

"Gue Jaksa nya" tegas Gaara.

"Jadi tim Sai berhasil nyiduk tuh orang di Philipina kemaren malem??" tanya Shizuka lagi.

"Eemm... " Gaara tertawa remeh

"Gue udah duga sebelumnya kalau detektif sialan itu bakal ikut campur di kasus ini, itu sebab nya gue sendiri yang rusak CCTV dan sok-sok an ngejar lo" kata Gaara.

"Lo liat sendiri kan sejauh itu dia nemuin bukti nya" lanjut nya lagi.

"Pantes lo minta kakak gue buat merintah tuh jalang samarin kerjaan kita" balas Shizuka dengan senyum sinis nya.

"Hanare cuma umpan gue doang, kalau lo mau liat Namikaze hancur kita hancurin dari pihak kedua dan tiga nya dulu setelah nya lo bisa buat Namikaze tunggal tumbang" ucap Gaara dengan nada bangga sekaligus remeh.

"Hah....???"

"Lo tau...? Namikaze tunggal bisa berdiri tegak kayak sekarang tuh, yaa karna dia punya dua perisai yang cukup buat dia kayak sekarang" lanjut Gaara menjelaskan.

The Merriage || (On Going) Where stories live. Discover now