11 [HG]. burung yang berjamur

13K 1.4K 56
                                    

Mat Pagi menjelang siang menjelang sore👍😎Dibagian awal marilah kita melihat kebegoan Elkavander yang katanya dingin tak tersentuh ☺️
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam harinya Elkavander benar-benar diperiksa oleh dokter spesialis jantung terbaik di Indonesia.

Sudah dua jam namun dokter itu juga mengatakan hal yang sama.

'anda tidak sakit'

'jantung anda masih sehat walafiat'

'benar-benar sehat tanpa cacat'

'tidak ada masalah apapun'

Elkavander benar-benar kesal, ia yakin kalau jantungnya bermasalah kenapa mereka tidak mengerti? Sebelumnya jantungnya baik-baik saja sebelum ia bersentuhan dengan Theodora.

Hah apa? jangan-jangan Theodora membawa penyakit jantung yang berbahaya?tunggu! Wait!

'benar! Apa gadis itu membawa semacam virus?'

_____

Dimansion Alcander, Gerald dan Lauren tengah memperhatikan wajah putri mereka yang sedang diperiksa oleh dokter. Awalnya mereka terkejut saat mendapati laporan bahwa Theodora masuk rumah sakit, mereka dengan cepat menyelesaikan tugas dikantor dan butik lalu pergi kerumah sakit, namun ternyata pihak rumah sakit mengatakan kalau putri mereka sudah pulang.

Sesampainya dirumah, Gerald langsung menelpon dokter pribadi dan menyuruhnya memeriksa Theodora sekali lagi.

" Nona hanya perlu beristirahat dan meminum obatnya, selebihnya semuanya sudah tidak apa-apa.." kata Adi sang dokter.

" Kau yakin? sepertinya putriku masih kesakitan.." ujar Lauren dengan nada cemas

Adi memutar bola matanya jengah, kedua teman seperjuangannya ini memang benar-benar sensitif jika berhubungan dengan putri mereka.

" Aku sudah tiga jam memeriksanya, dan kau dengar sendiri apa jawaban putrimu Lauren.."

" Dokter benar, aku sudah sehat kok.." sahut Theodora

" Periksa sekali lagi, kau pasti melewatkan sesuatu.." celetuk Gerald

" Astaga Gerald, demi tuhan aku sudah memeriksanya.."

" Haishh, kau pulang saja sana, dasar tidak berguna.." cibir Gerald, " kau mana tau rasanya mengkhawatirkan anak, kau kan belum menikah.." lanjutnya

Adi menatap Gerald dengan tatapan geram, " biarkan, kenapa?iri?"

Gerald mendengus kesal, " dalam mimpimu, cepatlah menikah atau burungmu akan menjamur didalam sana.."

Daren menutup kedua telinga Theodora, gadis itu mendongak dan menatap Daren. 'percuma masih kedengaran' batinnya

"Jangan bawa-bawa burungku! Haish, kalau kau memaksaku menikah aku kan menikah besok!"

" Dengan siapa?" tanya Lauren ikut serta

" Putrimu!" jawab Adi dengan senyum remeh, oho sepertinya Adi sedang menggali kuburnya.

Lihatlah para Alcander yang sudah menatapnya dengan tatapan tajam, sepertinya dia akan dikuliti hidup-hidup.

" B-bercanda....kenapa kalian tidak bisa diajak bercanda aish.."

" Pulang sana!" Usir Bara

" Dasar bocah nakal, ku kutuk kau jadi upil huh,bayaran ku jangan lupa!" Ujar Adi sambil menepuk pundak Gerald

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Where stories live. Discover now