51 (HG). Mengikuti . Reruntuhan

3.4K 491 48
                                    

Jadi tripel up for you guys....

Mwehehehe.... Lagi niat ini
_________

Ruangan inap Theodora nampak sepi, dua manusia berbeda gender itu masih diam enggan membuka pembicaraan.

Hingga akhirnya sang gadis bosan dan berinisiatif untuk memulai pembicaraan.

" Gue minta maaf ..." Ujarnya sambil menatap pemuda yang duduk disamping brankarnya.

Pemuda itu diam.

" Gue ngaku salah, tapi gue-"

" Gue ngerti kok .." sela pemuda itu cepat, " Bener kata mommy, Lo emang belum bisa sepenuhnya percaya sama kita ..." Lanjutnya lirih.

" Maaf .." cicit gadis tadi.

Pemuda itu mengusap rambut gadis itu dengan lembut, " Kita bakal berusaha buat dapet kepercayaan dari Lo, jangan sungkan lagi kita ini keluarga Lo..." Jelas pemuda itu sambil tersenyum manis.

" Makasih .... Abang Ayden,"

" Anything for you, Princess ..."

TOK!! TOK!!TOKK!TOK!

" SAMLEKOMM!!"

Kedua adik kakak itu mendengus kesal saat suara cempreng itu mengganggu momen manis antara mereka.

Pintu terbuka dan menampilkan visual remaja yang sangat tampan dan gagah, serta cantik dan manis ya walaupun cuma sebagai figuran tapi wajah mereka itu hampiiiiirr. setara dengan pemeran utama.

Mereka adalah inti SB, Maura dan Gebby yang datang menjenguk Theodora yang di kabarkan drop.

Maura dan Gebby langsung menghampiri Theodora yang terbaring lemah.

" Udah mendingan?" Tanya Gebby yang dibalas anggukan kepala Theodora.

" Sekolah sepi tanpa Lo, huhuu..." Ujar Maura dramatis.

Theodora terkekeh ia lalu mencari sosok bocah tengil yang biasanya berisik.

" Anes agak terlambat katanya..." Celetuk Galang yang tengah meletakkan buah tangan.

" Kemana?"

Galang menggeleng sambil menaikkan bahunya, " Mana saya tempe, saya ikan .."

" Lo kok bisa sakit?" Tanya Geo tiba-tiba.

" Lo bego apa gimana? Namanya manusia ya bisa sakitlah..." Jawab Alvin ngegas karena kesal dengan pertanyaan tak bermutu Geo.

" Ya penyebabnya apa? Itu maksud gue ..." Balas Geo tak kalah ngegas.

Motor kali ngegas.

" Takdirnya sakit, ya sakitlah! Iya ngga?" Kata Jackson sambil menatap Theodora.

Theodora mengangguk sambil memberi ibu jarinya.

" Balapan semalem gimana? Siapa menang?" Tanya Ayden penasaran.

" Tenang aja, pak wakil... Ravangga kita ini berhasil meluluhlantakkan semua musuh ..." Jawab Arkan sambil menyenggol lengan Ravangga.

" Bendahara kita ini sangat gyanashh...." Imbuh Galang sambil memakan, makanan yang mereka bawa tadi.

" Elkavander lagi ada urusan, katanya nanti dia nyusul ..." Celetuk Marvel yang masih menatap layar ponselnya.

Tiba-tiba Geo menggebrak meja dengan keras yang membuat mereka semua terlonjak kaget.

BRAKK!.

" ASU!"

" KYAAAA!!"

" ANJIR!"

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Where stories live. Discover now