33 [HG]. Bara and Anes now?

6K 774 46
                                    

Double up gw 🔪

.

.

Tandai kalo Typo ya njeng 🔪

.

Keesokan harinya Theodora sudah sampai di sekolahnya, ia duduk dikelas bersama Maura sambil menunggu Gebby dan Anes.

" Lo tau nggak? Konser tunggal Lo sama Anes kemaren bikin geger satu sekolahan!" Ujar Maura antusias, ia lalu menunjukkan video yang sudah ditonton dan dibanjiri komentar oleh siswa dan siswi Giberton, dan orang-orang lainnya.

" Cocok bersanding sama Taehyung belom?" tanya Theodora

" Mimpi!" ketus Maura sambil menyentil jidat Theodora.

Tak lama Anes dan Gebby datang, Maura nampak fokus ke buket coklat dan bunga yang dibawa oleh Anes.

" Widihhh.... Afaantuh?" tanya Fadil kepo, padahal ia tadi sedang tidur

" Buta kau ya?" sungut Anes.

" Santaii dong Tante..." Ujar Fadil

" Sinti ding tinti.." Anes mengikuti ucapan Fadil dengan bibir dimonyongkan

Anes dan Gebby duduk ditempatnya masing-masing, Anes menghela nafas berat sambil memasukkan buket itu ke lacinya.

" Ciee... Anak gue dapet buket ciee...ekhem! Ekhem keselek pesawat gue!" goda Maura sambil menaik turunkan alisnya

" No! Bukan pacar aku!" sahut Anes sambil nenyilangkan tangannya

" Si Anes ditembak dua cowok malah ditolak, mana ganteng-ganteng lagi... Gila emang temen Lo ini," ujar Gebby dengan nada mengejek

" Gila!! Demi apa?!! Siapa njing?!" tanya Maura antusias, Theodora juga ikut kepo dan mendekatkan kursinya kenarah Gebby dan Anes.

" Si Farel sama Devan cok!! Demi apa dia nolak berlian bangsat!!!" jawab Gebby sambil memukul lengan Anes

" Ikhh!! Sakit kimak!" hardik Anes

" Mulut Lo gue smothing lama-lama," ketus Theodora, Anes hanya cengengesan menanggapi itu.

" Lo waras Nes? Farel anak PMR ganteng tajir anak tunggal kaya raya?!! Si Devan anak pemilik hotel itu?! Anjing!! Gila Lo!!!"

" Mami edan! Aku yang ditembak mami yang heboh!" ejek Anes

" Bukan masalah heboh!! Ini itu Astaghfirullah!!! ANES LO AAAA!!" Maura mencak-mencak merutuki kebodohan anaknya.

Anes hanya tersenyum tipis namun sesaat kemudian senyum itu menghilang.

" Eh udah aku transfer ya semalem," ujar Anes sambil menatap Theodora, sambil tersenyum miring

Theodora mengangguk, " Udah dong! Bisinis kita lancar!" jawab Theodora lalu ber- tos dengan Anes.

" Kalian bisnis apaan?" tanya Gebby dan Maura

Theodora dan Anes tak menjawab, mereka hanya tertawa sambil memukul-mukul meja.

' setres' pikir Gebby dan Maura.

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Where stories live. Discover now