21 [HG]. Sasaeng

7.9K 1K 79
                                    


Halo para pembaca dan pengikut sekte sesat roh jahat!! 🔪😙
Gw udah update ya njing, jangan lupa vote muahh😘




Tandai kalo Typo!
.

.

.
Happy reading ya njeng🔪😙

.

  Siswa dan siswi kelas XI IPS 3 sudah berkumpul di lapangan bola volley, hari ini mereka akan melakukan teknik smash dan blok.

" Keliling lapangan tiga kali putaran, setelah itu kembali dititiik awal berkumpul!"

Proorrttttt!!!!

  Toro meniup peluit panjang, para siswanya segera berlari keliling lapangan dengan gaya yang berbeda-beda, ada yang sprint, lari santai, lari sambil ghibah, sambil berkaca, sambil mendumel, sambil kayang.

   Tiga putaran sudah terlewati, mereka berbaris dan melakukan peregangan otot.

  Theodora mengikat rambutnya asal, gadis itu menyeka karingat yang sudah mulai keluar akibat cuaca yang sangat panas.

" Gila panas banget, mana tubuh ini gampang sakit, lemah banget ni tubuh bisa pingsan ditempat gue.." gumamnya sambil menutupi wajahnya

" Lo nggak apa-apa?" tanya Gebby sambil memperhatikan wajah Theodora yang mulai memerah

Theodora mengangguk kecil, " aman!"

  Setelah menjelaskan dan memberikan contoh kini giliran para siswa untuk mempraktekkannya, diawali dengan teknik smash Theodora, Gebby dan Anes memulai pertama kali.

Gebby melempar bola kearah Anes, Anes menerima bola dengan baik dan melembungkan ke udara, Theodora melompat dan langsung men-smash bola tersebut.

Ketiga gadis itu ber-tos dan kembali ke barisan.

Tak berselang lama para siswi selesai, dan giliran para siswa yang maju, Gabriel, Fadil dan Chandra maju.

Mata Theodora membulat sempurna saat melihat wajah Gabriel, bukankah dia orang yang ia tolong tempo hari?

Fadil mempassing ke arah Chandra, Chandra dengan lihai melambungkan bola tersebut, Gabriel melompat hingga tak sengaja perut kotaknya terlihat karena lompatannya yang tinggi.

" Wasuu perutnya kotak-kotak!!"

"Apenih!!! Cuci mata gue anjing!!seneng banget!!"

" Mata gue jernih lagi!!"

" Semakin terpesona dedek mas!!"

Dll.

  Gabriel tak menghiraukan teriakan para siswi itu, ia hanya menunggu pujian dari Theodora tapi sayang Theodora tak memperhatikannya.

'damn! Aku harus berusaha lebih keras lagi,' batinnya sedikit kesal

  Toro membagi para siswa dan siswi dalam empat regu gabungan, jumlah siswanya juga paling sedikit dibandingkan kelas lainnya, kalau biasanya kelas lain bisa sampai 8 hingga 12 regu, kelasnya hanya bisa empat regu.

HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Where stories live. Discover now