48 [HG] (ノಠ益ಠ)ノ

3.4K 536 42
                                    

Tetap lanjut di era gempuran otak bikin skenario baru ಠಗಠ

.

.

   " Lihat! Sempak tuan Krab terbang!" Theodora menunjuk ke arah langit.
______

   Kelima pemuda itu memutar bola matanya jengah, ia pikir mereka akan tertipu dengan trik murahan itu?

" Baiklah kucing liar, mari kita pulang .." Ujar Sebastian sambil menyeret kerah baju belakang Theodora.

" E-eh apa ini?! Lepas woy! Om Astaghfirullah om ... Jangan jadi pedofil om, nggak baik ..." Ujar Theodora sambil berusaha melepaskan diri.

" Diamlah!" Ujar Gabriel yang mengapit lengan kiri Theodora.


       Keenan berjalan di depan sambil memfoto wajah Theodora, Elkavander berjalan dibelakang sambil membawa belanjaan, dan Kevin sibuk menatap tajam para penghuni taman yang berani menatap mereka.

" Hik ... Gue mirip tahanan perang," ujar Theodora lesu.

  Mata tajamnya lalu menangkap sebuah  sosok manusia yang ia kenal sampai ke urat-urat bijinya.

" Lepas dulu! Lepass .." Theodora memberontak sambil memperhatikan sosok yang tengah berbincang.

Jarak mereka cukup jauh.

" Diamlah.." titah Kevin.

    Theodora berdecak kesal, ia lalu memutar tangannya sampai pegangan Gabriel dan Kevin terlepas, ia lalu berbalik dan menendang selangkangan Sebastian.

DUAGH!

" Uhhh .... Pasti sakit," ujar Keenan sambil memegangi burungnya.

Elkavander menarik lengan Theodora yang hendak kabur, " Lo mau kemana?"

" Nggak ada waktu jelasinnya .... Damn!"

" Oke, katakan kau mau kemana?" Tanya Gabriel mengalah.

" Ikuti mobil itu," Theodora menunjuk sebuah mobil Van yang mulai menjauh.

" You will get it .." sahut Keenan, dan diangguki oleh keempat lainnya.

" El, Lo bawa motor Sunshine ..." Titah Kevin.

Elkavander melotot, " Kok gue? Lo aja .."

" Yang lincah bawa motor itu Lo, jadi-"

" Vander, cepetan!" Theodora memotong ucapan Gabriel dan menarik tangan Elkavander.

Kevin dan yang lainnya masuk kedalam mobil Sebastian dan mengikuti kedua sejoli itu dengan hati dongkol.

Kevin dan yang lainnya masuk kedalam mobil Sebastian dan mengikuti kedua sejoli itu dengan hati dongkol

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HANDSOME GIRL(End) (TERSEDIA E-BOOK)Where stories live. Discover now