Guidebook for the Dark Duke (黑化公爵攻略手册)

Chapter 13

Awal

•••

"Mohon tunggu." Evan mencoba menahan senyumnya yang muncul dan meletakkan cangkir tehnya, "Pamanmu ingin mengunjungi Nyonya Sanders?"

"Ya." Sheriff Chandler tampak agak canggung.

"Lalu, kenapa kau memberitahuku? Aku tidak mengendalikan urusan pribadinya." Evan menjawab dengan geli.

"Tidak... itu bukan seperti yang kau pikirkan. Nyonya Sanders adalah orang yang keras dan pamanku tidak memiliki keberanian untuk menghadapinya secara langsung. Jika... jika kau bisa memberi tahu dia sesuatu tentang gereja, aku yakin Nyonya Sanders tidak akan menolak kebaikan pamanku." Sheriff Chandler menyentuh bagian belakang kepalanya dengan senyum konyol.

Menggosok dahinya, Evan menghela napas dalam-dalam, "Sheriff Chandler, kau benar-benar memberiku masalah. Jika Nyonya Sanders mengetahuinya, dia pasti akan membunuhku."

"Pendetaku yang baik, bagaimana itu bisa terjadi?" Sheriff Chandler berkata dengan gembira ketika dia melihat drama itu, "Nyonya Sanders telah melajang selama bertahun-tahun dan akan menjadi hal yang baik bagi pria yang baik untuk merawatnya, bukan?"

Evan berpikir dalam hati, 'Nyonya Sanders membuat wajah datar sepanjang hari yang tidak baik untuknya. Akan lebih baik jika keluarga bisa melunakkannya.'

"Baiklah, karena itu permintaanmu, maka aku akan membuat pengecualian. Nyonya Sanders adalah seorang penganut yang taat dan dia tidak berdoa di gereja selama seminggu. Jadi, biarkan pamanmu datang ke gereja dan membawakan air suci untuk Nyonya Sanders." Kata Evan dengan ekspresi bermasalah.

Sheriff Chandler menjadi senang ketika dia melakukan ini, dia menepuk bahu Evan dengan kuat, "Bagus sekali, aku tahu kau akan memiliki banyak ide. Sekarang, aku bisa menghilangkan suasana mengerikan selama Natal setiap tahun."

Bibir Evan berkedut. Sheriff Chandler benar-benar orang yang jujur.

* * *

Malam itu, Evan dan Sheriff Chandler melakukan penyergapan di lorong rumah Sheriff Chandler. Karena orang tersebut dapat mengirim surat kaleng untuk mengekspos Alia sekali, maka orang tersebut tidak akan duduk diam dan melihat Alia melarikan diri.

Mereka menunggu dari jam sembilan sampai tengah malam. Evan merasa terlalu mengantuk untuk membuka matanya, dia bahkan berpikir bahwa orang itu tidak mungkin datang. Namun saat jam berdentang tiga kali, tiba-tiba terdengar suara dari pintu rumah Sheriff Chandler.

Di bawah sinar bulan, sebuah amplop seputih salju meluncur masuk dari bawah pintu. Pada saat yang sama, ada sepasang tangan ramping seputih salju, orang itu terlihat seperti seorang wanita. Sheriff Chandler terkejut dan dia segera melompat. Ketika dia membuka pintu rumahnya dan melihat wanita yang ketakutan itu, matanya dipenuhi dengan kebingungan.

"Amy, apa yang kau lakukan di sini?"

Evan berdiri di belakang sheriff dan melihat dari balik bahunya ke arah wanita pucat di depannya. Itu adalah pelayan yang menangis di dapur beberapa hari yang lalu.

Karena takut, Amy mundur beberapa langkah, berbalik dan ingin kabur.

Sheriff Chandler melangkah maju dan meraih pundaknya, "Ada petugas polisi di sekitar sini, Amy, aku menyarankanmu untuk tidak bertindak gegabah." Suaranya rendah dan serius, sama sekali tidak seperti nada biasanya.

Amy sangat ketakutan sehingga seluruh tubuhnya gemetar. Dia berbalik dan menatap Sheriff Chandler dengan mata penuh keputusasaan, "Kau... apa yang kau inginkan?"