Guidebook for the Dark Duke (黑化公爵攻略手册)

Chapter 92

William baru saja datang untuk menyapa Evan dan kemudian pergi dengan istri barunya. Evan berdiri di kejauhan, selalu merasa ada yang tidak beres, tetapi sebelum dia sempat memikirkannya, Bruce tua memimpin sekelompok pria tua dan datang, menunjuk Evan sambil tersenyum dan berkata, “Ini putra bungsuku, Evan. Dia telah belajar di luar sejak dia masih kecil, dan sekarang dia adalah seorang pendeta.”

Wajahnya penuh kebanggaan yang tak terduga, membuat Evan merasa itu tidak bisa dipercaya.

Tentu saja, tuan-tuan tua bukanlah orang yang tidak bisa berpikir, dan mereka langsung memujinya. Yang satu berkata bahwa Bruce tua telah melahirkan seorang putra yang baik, dan yang lainnya memuji Evan sebagai seorang pemuda. Berdiri di tengah kelompok orang ini, Evan berada dalam dilema.

Tapi Bruce tua sama sekali tidak sopan, dia memaksa Evan untuk menyapa orang-orang ini dan antara mendorong dan mengganti gelas, Evan meminum segelas anggurnya.

Sejak Evan datang ke sini, dia menemukan bahwa tubuhnya tidak terlalu baik untuk minum, jadi meskipun itu hanya segelas sampanye, dia sudah sedikit pusing, tetapi Bruce tua tidak mau melepaskannya sama sekali dan terus memeluknya. Menyapa semua orang, Evan tidak tahu untuk apa dia menjadi gila. Selama bertahun-tahun, hubungan ayah-anak di antara mereka sudah menjadi lelucon, dan akan sedikit konyol untuk memulai lagi.

Namun dalam adegan hari ini, Evan tidak bisa membantah. Bahkan jika Evan tidak puas, tidak akan terjadi apa-apa pada hari pernikahan William. Ini tidak sesuai dengan karakternya.

Setelah babak terakhir kontes pengakuan, Evan sedikit goyah tetapi Bruce tua masih memiliki banyak hal untuk dikatakan, dia menarik Evan ke ayah Victoria dan berkata sambil tersenyum, "Joe, ini putra bungsuku."

Ayah Victoria menatap Evan dengan heran. Dia sangat mirip dengan William sehingga akan mengejutkan siapa saja yang melihatnya untuk pertama kali.

"Oh, jika aku tidak tahu cerita di dalamnya, aku akan berpikir kau melahirkan sepasang anak kembar." Joe tersenyum dan memandang Evan, “Sungguh pria yang baik, kakakmu adalah pria yang mulia, menurutku kau tidak jahat. Peter, kau benar-benar melahirkan sepasang putra yang baik!” Dia berkata kepada Bruce tua dengan sedikit iri.

Bruce tua mengangkat dagunya dengan bangga dan berkata dengan sangat rendah hati, "Joe, jangan khawatir, aku tahu kau hanya punya satu anak perempuan, Victoria, dan William akan merawatnya dengan baik, jadi jangan khawatir."

Untuk Joe tua, hanya ada satu anak perempuan, Victoria, selama dia menikah dengan William, seluruh harta keluarga akan menjadi milik keluarga Bruce setelah seratus tahun dari Joe.

Pikiran seperti itu tiba-tiba terlintas di benak Evan. Dia menoleh dan melirik Bruce tua. Dia masih memiliki wajah yang lembut, yang sangat mirip dengan saat dia berpura-pura. Evan menggigil. Keluarga Bruce benar-benar penuh dengan egois, bahkan dia yang datang ke sini melalui perjalanan waktu juga sama.

Setelah itu, ayah dan anak itu berbicara tentang pekerjaan Evan dengan Joe, dan ketika dia mengetahui bahwa Evan adalah seorang pendeta di Delanlier, Joe tidak dapat menahan diri untuk berseru, "Oh, kebetulan sekali, wilayah Duke Wilson ada di Delanlier. Dia memiliki kastil yang bagus di sana, apakah kau mengenalnya?"

Evan tidak menyangka pria tua itu mengenal Duke Wilson, namun setelah dipikir-pikir, Duke Wilson juga bisa dianggap sebagai anggota House of Lords, jadi sepertinya Duke dan dia bisa dianggap sebagai rekan kerja.

“Oh, aku tidak menyangka akan bertemu dengan teman-teman Duke di sini. Ya, aku tahu Duke. Dia adalah seorang mukmin yang taat. Sebenarnya, aku datang ke London kali ini bersama Duke Wilson.” Evan memandang Bruce tua sambil berbicara, bukan karena dia ingin menunjukkan seberapa baik hubungannya dengan Duke, tetapi dia hanya berharap menggunakan ini untuk menghilangkan beberapa pemikiran Bruce tua.